EXPRESI.co, Samarinda – Anggota komisi II DPRD Kota Samarinda Abdul Rofik menghadiri pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda di Jalan Biola, Prevab Selasa (07/03/2023).
Dalam penyampaiannya kepada awak media, Abdula Rofik mengapresiasi dan mendorong pasar murah yang dilaksakan oleh Dinas Ketapangtani menjadi salah satu program unggulan dalam rangka menghadapi inflasi pangan.
“Harus dijadikan program unggulan bagaimana masyarakat bisa menghadapi inflasi pangan, inflasi keuangan yang terdampak dari pada resesi dunia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Abdul Rofik memgayalan, pemerintah harus melayani masyarakat tidak hanya mengadakan acara seremonial saja, namun harus lebih pada pemenuhan kebutuhan hidup seperti ketersedian pangan bisa dengan swasembada di bidang pertanian.
“Berbicara masalah pangan, masalah kehidupan manusia, sebenarnya Samarinda memiliki potensi yang bagus berkenaan dengan lahan,” katanya.
Potensi swasembada di bidang pertanian yang dimaksud dirinya ialah bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan dari Peraturan Daerah (Perda) Kota Samarinda Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B).
“Lahan untuk PLP2B luasnya 1200 hektar belum di tambah cadangan itu bagus sekali, tinggal bagaimana mengelola dan menjadikan masyarakat mencintai pertanian,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa ketika masyarakat sudah mulai memproduksi hasil pertanian dalam hal ini pemerintah kota bisa menjamin kepada masyarakat bahwa hasil pertaniannya bisa bersaing dalam pasar. (Adv/DPRD Samarinda)
Tinggalkan Balasan