EXPRESI.co, SAMARINDA – Polresta Samarinda baru-baru ini berhasil menangkap R (48) yang diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan dan penggelapan tiket konser Sheila On 7.
Penangkapan ini terjadi setelah seorang pria ditangkap di sebuah hotel di Samarinda pada Jumat, 27 Juli 2024.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Dr Ary Fadli, dalam konferensi pers pada Senin, 5 Agustus 2024, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari viralnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan penipuan penjualan tiket konser.
Korban yang mengaku tertipu setelah membeli tiket dari tersangka melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Tersangka, yang sebelumnya dikenal sering menjual tiket konser lain, menawarkan tiket konser Sheila On 7 melalui telepon.
Namun, R gagal menyelesaikan kesepakatan dengan pihak promotor dan memanfaatkan uang yang diterima untuk membayar utang dan kepentingan pribadi lainnya.
“R ditemukan secara kebetulan di hotel setelah sebelumnya sulit ditemukan. Tersangka tidak dapat memberikan jawaban yang memadai ketika diminta pertanggungjawaban,” ungkap Kapolresta.
Pihak kepolisian juga menemukan bahwa R tidak terafiliasi dengan pihak event organizer atau tim promotor konser tersebut.
Tersangka ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Menurut laporan, ada sekitar 460 korban dengan total kerugian mencapai Rp280 juta. Tersangka menawarkan tiket dan mengklaim bisa menyediakannya, namun mendekati hari pelaksanaan, ia tidak dapat memberikan kode barcode tiket yang seharusnya diterima pembeli melalui email.
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya verifikasi terhadap sumber tiket dan promotor sebelum melakukan pembelian untuk menghindari penipuan. (*)
