EXPRESI.co, BONTANG — PT Kawasan Indsutri Bontang (KIB) disebut akan membangun pelabuhan sendiri di Bontang Lestari— sebuah kawasan yang diperuntukkan untuk kawasan industri sesuai dengan RTRW Bontang. Namun banyak yang mempertanyakan rencana ini, sebab Pemkot Bontang melalui Dinas Perhubungan pun punya dokumen feasibility-study (FS) pelabuhan di kawasan tersebut.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPM-PTSP) Bontang melalui Kabid Penanaman Modal, Karel, menjelaskan terkait isu ini. Karel membenarkan bahwa PT KIB memang berencana ingin membangun pelabuhan, namun lokasi dan bagaimana bentuk pelabuhannya kelak masih belum diketahui. Perusahaan itu juga punya legalitas membuat pelabuhan sebab telah mengantongi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
“Mereka punya legalitas. Selain KKPRL, mereka juga pegang PKKPR,” sebutnya.
Kendati ada rencana pembuatan pelabuhan sendiri oleh PT KIB, Karel meyakini bahwa itu tak akan menggagu fs pelabuhan milik Dishub Bontang. Sebab pelabuhan yang hendak dicanangkan Dishub sudah dikaji mendalam, utamanya soal penempatan, yang mana pelabuhan itu diperoyeksi jadi semacam pelabuhan peti kemas (untuk bongkar muat barang).
Sementara di sisi lain, pelabuhan PT KIB kemungkinan hanya tempat menyandarkan kapal, namun tidak menjorok ke daratan seperti rencana pelabuhan oleh Dishub Bontang.
“Kami tidak tahu detilnya, tapi mungkin pelabuhan yang dibuat itu kayak ada jembatan panjang menuju laut dipasang. Seperti punya PT EUP. Beda dengan Dishub yang memang langsung ke darat (kapal sandar). Dengan kondisi ini, secara besaran dan kuantitas aktivitas pun jelas beda,” tandasnya. (Adv)
