EXPRESI.co, BONTANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang baru-baru ini menggelar rapat kerja untuk mengevaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semester pertama tahun 2024. Rapat tersebut menjadi forum penting untuk membahas laporan realisasi anggaran serta proyeksi keuangan yang relevan untuk semester kedua.
Rapat yang dihadiri oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang membahas berbagai aspek pelaksanaan anggaran. Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif pemerintah dalam melaporkan aktivitas penggunaan anggaran selama enam bulan terakhir.
Meskipun demikian, evaluasi menunjukkan bahwa realisasi anggaran hingga saat ini hanya mencapai 3,3 persen dari total yang dianggarkan, menimbulkan pertanyaan akan efisiensi penggunaan keuangan tersebut. Rustam menyatakan bahwa masih terdapat ruang untuk perbaikan dan analisis lebih lanjut guna mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul.
Salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah pembahasan mengenai anggaran yang terserap sebesar 40 persen, meskipun belum sepenuhnya direalisasikan dalam pembayaran. Contoh konkret adalah belanja media yang telah dilaksanakan namun pembayarannya masih tertunda, mencerminkan tantangan dalam administrasi keuangan daerah.
Sebagai langkah selanjutnya, Komisi II DPRD Bontang berencana untuk memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain secara bergantian guna melakukan evaluasi mendalam terhadap realisasi penggunaan APBD. Langkah ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan APBD.
Rapat kerja ini menjadi momentum krusial bagi DPRD Kota Bontang dalam memastikan penggunaan APBD yang lebih transparan dan akuntabel. Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan DPRD, diharapkan realisasi anggaran semester kedua dapat berjalan lebih optimal, mengarah pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bontang. (Adv)
Tinggalkan Balasan