EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang berpartisipasi dalam Asistensi Program Urusan Perpustakaan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Acara tersebut berlangsung di Hotel Orchardz Jayakarta pada 4-6 Juni 2024.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengamati implementasi program perpustakaan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, acara ini juga berfungsi untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM).
“Sebanyak 58 dinas perpustakaan dari seluruh Indonesia diundang dalam acara ini. Kami juga berkesempatan mempresentasikan pencapaian kami di hadapan seluruh kepala dinas yang hadir,” ujar Retno pada 5 Juni 2024.
Dalam presentasinya, Retno menyampaikan bahwa IPLM dan TGM di Bontang merupakan yang terbaik di Kalimantan Timur, dengan pencapaian yang melampaui rata-rata nasional. Retno juga berbagi rahasia sukses DPK Bontang, termasuk kolaborasi dengan dunia usaha dan perusahaan.
“Salah satu yang mendapat apresiasi besar dari audiens adalah sumbangsih investasi dari PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) berupa pembangunan Gedung Bontang Creative Hub (BCH). Selain itu, keberadaan berbagai komunitas literasi juga turut mendongkrak IPLM dan TGM di Bontang,” jelasnya.
Menurut Retno, pemaparan materi di hari pertama acara dimulai dengan pembahasan seputar IPLM dan TGM. Pada hari kedua, peserta membahas metode pengukuran IPLM dan TGM, dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kepala dinas.
“Acara ini juga menjadi ajang berbagi informasi dan program antar daerah,” tambah Retno.
Retno berharap, dari kegiatan ini, dukungan dari Pemkot Bontang, DPRD Bontang, dan seluruh stakeholder DPK Bontang dapat terus berlanjut, terutama dalam hal anggaran. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi di Kota Taman secara berkelanjutan. (BMS/ADV)
