MAMUJU – Untuk memastikan kelancaran Operasi Pekat Marano 2025 dan mengungkap target operasi yang telah ditetapkan, Wakapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji, melakukan pengecekan kesiapan personel di Posko Operasi Polresta Mamuju, Jumat (28/02/2025).
Dalam kunjungannya, Wakapolda disambut langsung oleh Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, beserta jajaran Kasatgas. Pengecekan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan anggota yang terlibat dalam operasi serta memastikan strategi yang diterapkan berjalan sesuai prosedur.
Tekan Kejahatan dan Jaga Keamanan Masyarakat
Brigjen Pol Rachmat Pamudji menegaskan bahwa Operasi Pekat Marano bertujuan untuk menekan angka kejahatan yang berkaitan dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkotika, minuman keras, premanisme, serta tindak kriminal lainnya.
“Kesiapan personel sangat penting agar operasi berjalan optimal dan target operasi bisa tercapai. Kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sudah sesuai prosedur dan berdampak nyata dalam menciptakan keamanan di masyarakat,” ujar Wakapolda.
Sementara itu, Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus dalam operasi ini.
“Kami telah memetakan titik-titik rawan dan memastikan seluruh personel memahami tugas serta tanggung jawabnya. Sinergi antara satuan tugas akan menjadi kunci keberhasilan dalam operasi ini,” ungkapnya.
Profesionalisme dan Pendekatan Humanis
Dalam pengecekan tersebut, Wakapolda Sulbar juga mengingatkan seluruh personel agar tetap mengedepankan profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap tindakan di lapangan.
“Operasi ini harus dilakukan dengan tegas, namun tetap mengutamakan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Tujuannya bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” tegasnya.
Dengan adanya pengecekan langsung dari Wakapolda Sulbar, diharapkan Operasi Pekat Marano 2025 dapat berjalan lancar, mencapai target yang telah ditetapkan, serta menciptakan situasi kamtibmas yang lebih aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju. (*)

Tinggalkan Balasan