Usai Sosialisasi Kebangsaan, Wakil Ketua DPRD Kaltim Silaturahmi Dengan Pengurus Ponpes Raudhatul Ulum Pondok Ulin

Redaksi

Silaturahmi Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun dengan pengurus Ponpes Raudhatul Ulum Pondok Ulin Desa Margahayu.

EXPRESI.co, SAMARINDA – Membaur ditengah-tengah masyarakat sudah jadi keharusan bagi para wakil rakyat. Hal inilah yang menjadi prinsip Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun.

Dirinya beberapa waktu terakhir ini menjadi lebih sibuk. Tak heran, Wakil Ketua DPRD Kaltim itu terus membaur dengan warga di berbagai daerah. Salah satunya di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Kala itu, Muhammad Samsun tengah menggelar sosialisasi kebangsaan.

“Sosialisasi kebangsaan bentuk cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saya mengajak masyarakat untuk menjaga tradisi persatuan dan kesatuan sesama masyarakat,” katanya Rabu, (15/11/2023).

BACA JUGA:  Belum Selesaikan Sengketa Lahan, Kasus PT WIN Bakal Dibawa ke Hukum

Usai sosialisasi, dirinya menyempatkan waktu bersilaturahim di pondok pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin Desa Margahayu.

“Dalam perjalanan ke lokasi Sosialisasi Kebangsaan di Desa Jonggon Jaya, saya dan tim mampir ke tempat sahabat kami di pondok pesantren Raudhatul Ulum Pondok Ulin Desa Margahayu beberapa waktu lalu,” ujarnya.

“Kita lakukan silaturahmi, mendengar aspirasi masyarakat, kelompok masyarakat, semua lapisan dan itu menjadi tanggung jawab saya. Saya ketemu para ulama, kyai, remaja, ibu-ibu dan para petani, intinya mendengar aspirasi mereka,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, kata Samsun para pengurus menitipkan keinginan agar bisa mendapat bantuan pembangunan mushola putri dan ruang kelas.

BACA JUGA:  Sampaikan Laporan Hasil Reses di Paripurna ke-43, A Khomariah Paparkan Aspirasi Masyarakat Samarinda Meliputi 7 Bidang

“Sebagai penyambung lidah rakyat, jembatan antara masyarakat dan pemerintah, kawan-kawan pengurus menitipkan keinginan agar bisa mendapat bantuan pembangunan mushola putri dan ruang kelas,” bebernya.

Menurut Legislator Partai PDI-P itu, pondok pesantren tersebut belum menerima bantuan dari pihak manapun.

“Selama ini belum ada bantuan dari pihak manapun. Bismillah kita bantu memfasilitasi, inilah tugas wakil rakyat, agar bisa menjembatani, mendorong dan mengawal anggaran tersebut sehingga bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk anak-anak kita di Ponpes ini,” pungkasnya. (adv/dprd)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer