Soroti Soal BPJS Kesehatan, Akhmed Reza Fachlevi Minta Pembayaran untuk Warga Prasejahtera Digratiskan

Redaksi

Ketua Komisi IV anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi.
Ketua Komisi IV anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi.

EXPRESI.co — Prihatin pada kondisi perekonomian warga prasejahtera, Ketua Komisi IV anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi meminta pembayaran premi BPJS Kesehatan mereka digratiskan.

Menurutnya, pemerintah sudah sepatutnya menyisihkan anggaran untuk asuransi kesehatan melalui BPJS khusus untuk warga prasejahtera. Hal itu dinilainya akan membawa dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Tapi ini sebenarnya bukan gratis, melainkan premi dalam hal ini sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi dibayarkan oleh pemerintah,” kata Akhmed.

“Karena itu, saya pribadi setuju jika premi BPJS kesehatan warga prasejahtera sepenuhnya dibayarkan pemerintah. Sebab premi asuransi kesehatan yang dibayarkan pemerintah untuk masyarakat prasejahtera di Kaltim memiliki banyak manfaat penting,” katanya.

BACA JUGA:  Tio Minta Perusahaan di Kaltim Harus Kontribusi Dalam Pembangunan Desa

Beberapa dampak positif disebutkan Akhmed Reza. Pemerataan pelayanan kesehatan menjadi poin penting yang ditekankannya.

“Misalnya memastikan semua masyarakat prasejahtera di Kaltim memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Ini membantu mengurangi kesenjangan dalam pelayanan kesehatan antara kelompok ekonomi yang berbeda,” lanjutnya.

Lanjut Akhmed, pemerintah sepatutnya melindungi masyarakat prasejahtera dari beban keuangan yang berat, terutama dalam hal mendapatkan akses kesehatan. Dengan BPJS yang dibayarkan preminya ini, mereka dapat menerima perawatan medis tanpa harus khawatir tentang biaya yang bakal di luar jangkauan ekonomi mereka.

“Dukungan premi dibayarkan pemerintah juga mendorong masyarakat prasejahtera melakukan pencegahan dan perawatan dini. Mereka dapat mengunjungi dokter secara rutin, melakukan tes kesehatan, dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan tanpa khawatir tentang biaya,” bebernya.

BACA JUGA:  Di Kukar, Pansus IP Telisik Dana Jamrek dan CSR

“Yang lebih penting masyarakat prasejahtera di Kaltim dapat hidup dengan lebih tenang dan sejahtera. Mereka tidak perlu merasa cemas atau terbebani oleh biaya kesehatan yang tidak terjangkau, sehingga dapat fokus pada kegiatan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” sambungnya.

Ia menegaskan premi yang dibayarkan pemerintah sejatinya juga merupakan bentuk investasi jangka panjang pada kesehatan masyarakat.

“Dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan, ini dapat membantu mengurangi angka kesakitan dan kematian di kalangan masyarakat prasejahtera, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka,” pintanya.

“Dukungan pemerintah ini akan menciptakan keadilan dalam akses kesehatan, melindungi keuangan mereka, mendorong pencegahan dan perawatan dini, meningkatkan kesejahteraan, dan berinvestasi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tutupnya. (adv/dprd)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer