Ratusan Peserta Aksi Kepung Gerbang Pupuk Kaltim, Ratusan Personel TNI-Polri Diturunkan

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Aliansi Masyarakat Bufferzone Menggugat mulai melakukan aksi di Bundaran Monumen PT Pupuk Kaltim, Senin (1/8/2022). Ratusan massa aksi berkumpul didepan gerbang utama perusahan menyampaikan 8 tuntutan aksi.

Dari pantauan di lapangan, ratusan aparat dari TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut. Bahkan Dandim Letkol Inf Priyo Handoyo dan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya juga terlihat di lokasi aksi.

Kasi Humas Polres Bontang Iptu Mandiyono mengatakan, personel polres yang diturun mengawal aksi ini sebanyak 350 anggota.

“Hampir semua pasukan kita turunkan, personel Polsek juga kita turunkan,” ucapnya kepada awak media.

Massa aksi hingga saat ini masih bertahan di depan gerbang utama Pupuk Kaltim. Mereka meminta untuk pihak perusahan keluar menemui peserta aksi untuk memberikan jawaban terkait tuntutan mereka.

BACA JUGA:  Perbaikan Ekonomi Pasca Pandemi Tekan Angka Kemiskinan Bontang

Berikut 8 tuntutan Aliansi Masyarakat Bufferzone Menggugat:

1. Membuka secara transparan mengenai berapa dan kemana saja jumlah alokasi dana CSR yang digelontorkan kepada masyarakat Bontang khususnya di wilayah bufferzone.

2. Memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone.

3. Memasang indikator udara di area bufferzone (Guntung, Loktuan, Sidrap) sebagai media masyarakat untuk mengecek ambang batas polusi, dan dibentuk tim independen dalam pengawasannya.

4. Memberi fasilitas medical check up gratis serta vitamin dan susu gratis setiap 3 bulan sekali khususnya masyarakat di area bufferzone yang terpapar langsung dengan populasi amoniak.

BACA JUGA:  Bintang TikTok Bunuh Istri, Kasus Teknologi Pengintaian Jadi Pemicu KDRT

5. Memberikan fasilitas kesehatan gratis Per-RT secara berkelanjutan.

6. Membentuk tim khusus rehabilitasi di area pesisir akibat tumpahan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim.

7. Minta perusahaan agar transparan dalam memaparkan hasil investigasi ledakan di Pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu.

8. Meminta perusahaan melakukan sosialisasi mitigasi di area bufferzone terhadap bahaya bencana yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan. (Fn)

 

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer