EXPRESI.co, BONTANG Lapas Kelas IIA Bontang bekerjasama dengan Puskesmas Bontang Lestari Kota Bontang, kembali melaksanakan kegiatan Pemeriksaan VCT (voluntary counseling and testing) HIV/Aids dan Sipilis kepada warga binaan dan pegawai pada Sabtu (22/06/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Lapas Bontang dengan target 100 warga binaan yang akan dilakukan pemeriksaan.

Kepala Lapas Bontang, Suranto berharap Warga Binaan yang ikut dalam kegiatan ini mendapatkan informasi yang cukup untuk deteksi dini agar terhindar dari HIV/ AIDS.

“Apabila Warga Binaan ada yang tertular atau tidak, jangan khawatir. Setelah diketahui positif, segera akan tindaklanjuti dengan pengobatan yang lebih terfokus sehingga sehingga bisa dilakukan tindakan deteksi dini dengan penanganan yang tepat,” ucapnya.

Program deteksi dini ini merupakan salah satu dari tiga Kunci Pemasyarakatan Maju (Back to Basics) untuk membangun sinergitas dengan para penegak hukum.

“Dengan aspek melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya,” ucap Suranto.

Sementara Koordinator Tim Puskesmas Bontang Lestari, dr. Muhammad Dzul Jalali wal Ikram menjelaskan memang pada prinsipnya kegiatan ini untuk mendeteksi dini.

“Dan mengantisipasi tidak ada warga binaan didalam yang terjangkit, kalaupun ada akan kami tindak lanjuti pengobatannya,” katanya.

Dengan adanya kegiatan rutin ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam hal pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS dan sifilis di Lapas Bontang. (An/ADV)