Puluhan Ayam Ternak di Bontang Mendadak Mati, Penyebabnya Masih Diselidiki

Redaksi

Puluhan Ayam Ternak di Bontang Mendadak Mati, Penyebabnya Masih Diselidiki
Petugas DKP3 Bontang turun mengambil sampel ayam yang mati mendadak di Loktuan. (YUB/Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANGDinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang bersama Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) gerak cepat melakukan pemeriksaan intensif terhadap kematian sejumlah ayam di Kelurahan Loktuan.

Kepala Bidang Peternakan DPK3 Bontang, Jois Ratna Andi Lolo, mengungkapkan bahwa tim dokter hewan telah mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan langsung di lokasi kandang ayam milik warga.

“Kami telah melakukan kunjungan ke peternakan-peternakan di Loktuan untuk meneliti penyebab kematian mendadak ini,” kata Jois, Rabu (24/7/2024).

BACA JUGA:  Komitmen Lindungi Masyarakat, Pemkot Bontang Daftarkan 34.782 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Meskipun telah dilakukan pengobatan dan pemeriksaan awal, penyebab pasti dari kematian unggas ternak tersebut masih belum dapat dipastikan.

“Kami menunggu hasil laboratorium hewan di Samarinda untuk mengetahui penyebab kematian ini,” tambahnya.

Kejadian itu mengakibatkan puluhan ayam mati secara mendadak dalam beberapa hari terakhir di Kelurahan Loktuan, Kota Bontang, menimbulkan kekhawatiran warga.

Kejadian ini dialami oleh oleh banyak warga. Awalnya hanya beberapa ekor ayam yang ditemukan mati, namun jumlahnya terus bertambah.

BACA JUGA:  Kelurahan Mediasi Kisruh Becak Motor Antar-Jemput Penumpang Bontang Kuala, Bersepakat Jalan Bareng

Warga pun mengungkapkan kekhawatirannya, sebab dipelihara dengan baik tiba-tiba mati. Dijelaskan, ayam mengeluarkan kotoran berwarna putih dan terlihat lemas, sebelum akhirnya meninggal dalam waktu singkat.

“Mereka mati tiba-tiba. Pagi ini dua ekor, total sudah tujuh ekor yang mati dalam beberapa hari terakhir,” kata Intan, salah satu warga. (YUB)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer