EXPRESI.co, BONTANG – Puskesmas Bontang Lestari (PKM Bonles) rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bontang. Pemeriksaan dilakukan melalui program Puskesmas Keliling (Pusling).
Helnes Sanda Luden, Asisten Apoteker Puskesmas Bontang Lestari mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama. Sebab, posisi Lapas Bontang masuk dalam wilayah kerja PKM Bonles. Adapun personel yang diturunkan, terdiri dari dokter, perawat, petugas pendaftaran, petugas laboratorium, serta apoteker.
“Kami juga sediakan obat, bawa langsung dari puskesmas. Jadi setelah pemeriksaan langsung diberikan sesuai dengan penyakitnya. Ada juga stok obat yang disediakan oleh pihak lapas itu sendiri,” ujarnya, (9/3/2024).
Jumlah warga binaan yang diperiksa, kata dia, tidak menentu atau berubah-ubah. Sebab yang mengkooordinir adalah dari pihak Lapas Bontang. Adapun jadwalnya, dilakukan setiap sebulan sekali.Waktunya antara pekan ketiga atau keempat setiap bulannya, tergantung kondisi dan kesiapan petugas.
Ditanya terkait penyakit yang rata-rata diderita oleh warga binaan, Helnes menyampaikan bila yang paling sering didapati adalah penyakit kulit gatal.Hal itu disinyalir karena hidup mereka yang saling berkumpul di lokasi yang sama dalam jumlah cukup banyak. Selain itu, pola makan yang kurang baik, juga menyebabkan banyak warga binaan mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi).
“Kalau bisa ditangani di lapas, maka cukup diberikan obat. Tetapi jika harus dirujuk ke puskesmas ataupun rumah sakit baik itu untuk rawat jalan atau rawat inap, maka akan kami rujuk. Tentunya dengan ditemani petugas dari lapas,” bebernya. (BMS/ADV)

Tinggalkan Balasan