Pengurus Majelis Taklim Aswaja Kukar periode 2025 – 2030 pada 2 Kecamatan harus laksanakan kegiatan sosial. Bahkan ditandai dengan adanya surat pengukuhan (SK) Pembina Majelis Taklim Aswaja Kukar 2025.
Maslianawati Edi Damansyah selaku Pembina Majelis Taklim Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) telah membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diadakan di Ruang Mulawarman Grand Elty Singgasana, Tenggarong pada Jumat 9/5/2025. Ihsanul Karim menjadi Ketua Majelis Taklim Aswaja Kukar Periode 2025-2030 untuk yang kedua kalinya.
Maslianawati menjelaskan kalau Rakerda ini bukan hanya sekedar seremoni saja. Namun, menjadi pertemuan untuk menyusun program baru pada masa mendatang dan menjangkau masyarakat Kukar.
“Saya sebagai pembina, menginginkan kedepaannya masing-masing pengurus Majelis Taklim Aswaja di 20 Kecamatan. Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, dan saya juga meminta per Triwulan ada laporan kegiatan ke pengurus kabupaten,” kata Maslianawati.
“Dengan adanya kegiatan dan laporan per Triwulan Aswaja di kecamatan, supaya Pemkab Kukar bisa memberikan anggaran, walaupun tahun ini anggaran yang diberikan tidak sebesar anggaran tahun lalu,” sambungnya.
Walaupun anggaran yang telah diberikan terbatas, Pengurus Majelis Taklim Aswaja Kukar periode 2025 – 2030 akan tetap terjun ke lapangan demi bisa suksesnya terlaksana kegiatan sunatan Massal, pelatihan Fardhu Kifayah, dan Pengajian Akbar bersama dengan pengurus Aswaja Kecamatan.
“Jadi saya berharap, pengurus Majelis Taklim Aswaja 20 Kecamatan di wilayah Kukar, ayok bergerak jangan ada bantuan saja baru bergerak karena ini sebagai sarana dakwah Islam,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Majelis Taklim Aswaja Kukar periode 2025 – 2030, yakni Ketua MUI Kukar KH. Abdul Hanan, Kasi Bimas Islam Kemenag Kukar Fairuz Khalil, dan para tamu undangan lainnya.***

Tinggalkan Balasan