Penerima beasiswa 40% kaum muda Kukar. Sunggono telah ucapkan selamat untuk sekitar 800 warga Kukar tersebut. Atas nama Pimpinan dan Pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten Kukar, Sunggono telah menyampaikan terkait penerima beasiswa tersebut.
Sunggono selaku Sekda Kukar turut didampingi oleh Ismi Nurul Huda selaku Kepala Bagian (KABAG) Kerja sama, Dendy Irwan Fahriza selaku Kabag Kesejahteraan Rakyat, Purnomo selaku Kabag Hukum serta Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar.
Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan demi monitoring/evaluasi penyelenggaran pendidikan ke Pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama yang mana berlokasi di Meeting Room SMK Wikrama 1 Garut dan melakukan monitoring/evaluasi untuk penerima beasiswa kerja sama dengan Telkom University angkatan kesatu dan kedua, serta penyelenggaraan Pendidikan Telkom University dan pembahasan dengan Universitas Padjajaran Bandung yang berlokasi di ruang rapat Harmony, Gedung Graha Wiyata Cacu Sudarijanto, Bandung pada Kamis, 20/02/2025.
“Atas nama pimpinan dan pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, menyampaikan selamat kepada kalian (pelajar/mahasiswa) karna kurang lebih 800 penduduk warga Kukar hampir 40 persen, diantaranya adalah kaum muda dan kalianlah yang terpilih,” kata Sunggono.
“Untuk itu, coba kalian renungkan kira-kira kalian sampai di sekolah ini, apa kah karna sesuatu yang kebetulan, sesuatu yang direncanakan, dan sesuatu yang benar-benar kalian inginkan atau lebih besar ada campur tangan Allah SWT.Walaupun kalian mau tetapi Allah tidak berkehendak kalian tidak akan dapat masuk ke sekolah ini. Dan saya mengingatkan tingkatkan rasa syukur kalian, termasuk dengan cara bersungguh-sungguh menuntut ilmu di sekolah ini,” lanjut.
“Yang perlu adek-adek ketahui bahwa Program Beasiswa seperti yang kalian terima saat ini, itu sangat banyak di Kukar. Yaitu, ada Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Fakirmiskin, Beasiswa Anak Yatim Piatu, Beasiswa Pondok Pesantren, Beasiswa Tematik, Beasiswa 1000 Guru Sarjana, dan banyak lagi lainnya.Seperti mereka ini, itu masuk dalam Beasiswa Khusus karna diantara pembiayaannya berasal dari Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kukar,” kata Sunggono.
“Mengapa sampai Pemkab Kukar menetapkan sekolah Wikrama ini Karna seingat saya waktu itu, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kukar. Diantara yang muncul ketika itu adalah informasi banyaknya anak-anak Kukar yang mau masuk ke Perusahaan Tambang, Minyak dan Gas (Migas) serta Kelapa Sawit.Tetapi disisi lain tidak memiliki kompetensi/kemampuan yang memadai khususnya Manajemen tingkat Menengah (Middle Management),”sambungnya.
” Ada informasi bahwa SMK Wikrama di Bogor dan Garut memiliki kompetensi untuk mendidik itu semua.Akhirnya perusahaan memerlukan tenaganya dan Pemkab Kukar punya kewenangan terkait hal pendidikan, makanya di kolaborasi kemudian bekerjasama dan perusahaan yang membiayai di awal. Dari situlah muncul Ide (Gagasan) supaya anak-anak Kukar bersekolah ke Wikrama yang di biaya oleh perusahaan, dan sisanya Pemkab Kukar,” kata Sekda Kukar.
“Kemudian, dikembangkan karena pemkab tidak mau di satu sisi kompetensi perusahaan itu, terpenuhi di level manajemennya tetapi pemkab justru tidak terpenuhi akhirnya pemkab juga mengikutsertakan dalam pembiayaan.
Sebagai informasi, Putra/Putri Kukar di SMK Wikrama 1 Garut berjumlah 35 orang, terdiri dari angkatan satu 7 orang, angkatan kedua 17 orang, dan angkatan ketiga 11 orang.Sementara itu, jumlah Mahasiswa Kukar yang kuliah di Telkom University Bandung sebanyak 34 orang, terdiri dari angkatan kesatu 14 orang dan angkatan kedua 20 orang,” pungkasnya.
Diketahui, turut mendampingi dalam acara tersebut yakni Kepsek SMK Wikrama I Garut Kunedi bersama jajaran, Kepala Bagian Admisi Universitas Telkom Endah Puspita bersama jajaran.***

Tinggalkan Balasan