EXPRESI.co, BONTANG – Nelayan yang tergabung dalam Aliansi Gabungan Nelayan Marangkayu memberi waktu dua minggu ke PT Energi Unggu Persada (EUP) untuk menindaklanjuti tnututan yang mereka layangkan.
Koordinator aksi, Nina Iskandar mengatakan, nelayan bakal melalukan aksi yang lebih besar jika dalam waktu dua minggu ke depan tidak ada tindak oanjut kongkrit dari PT EUP.
Menurut Nina, jumlah massa aksi yang sebelumnya turun ke lapangan diperkirakan akan bertambah menjadi 300 hingga 500 orang, jika tidak ada respon dari manajemen perusahaan.
“Dua minggu tidak ada hasil, kami akan melakukan aksi sampai menutup seluruh akses perusahaan,” tegas Nina.
Meski demikian, kata Nina rencana aksi selama tujuh hari berturut-turut yang sebelumnya telah disusun, dibatalkan sementara waktu sembari menunggu tanggapan dari perusahaan.
“Karena tadi kita bertemu dengan humas saja, bukan pengambil keputusan, jadi kita beri waktu. Terkait rencana aksi, surat pemberitahuan di Polres Bontang akan kita cabut,” kata Nina. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan