EXPRESI.co, SAMARINDA — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam manajemen arsip dinamis. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari, 30 Oktober hingga 1 November 2024, bertempat di Hotel Fox Lite, Samarinda. Acara ini bertujuan memperkuat kapasitas Unit Pengolah dan Unit Kearsipan di perangkat daerah Kota Bontang dalam pengelolaan arsip yang efektif dan efisien.

Bimtek ini dihadiri oleh Pjs. Wali Kota Bontang, Munawwar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriaryanti, serta narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Anna Paliyantisari, Arsiparis Ahli Muda, dan Risnawati, Arsiparis Ahli Madya. Selain itu, hadir juga sekretaris dan kepala subbagian umum dari perangkat daerah di Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Munawwar menegaskan pentingnya pengelolaan arsip dinamis oleh setiap perangkat daerah sebagai pencipta arsip. “Arsip yang dikelola dengan baik akan memperkuat sistem pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Bimtek ini sebagai langkah penting untuk mewujudkan kearsipan yang optimal di Kota Bontang.

Bimtek ini mengulas tentang peran krusial Unit Pengolah dan Unit Kearsipan dalam sistem kearsipan daerah. Unit Pengolah berfungsi sebagai ujung tombak dalam penciptaan dan pengelolaan arsip aktif, sementara Unit Kearsipan memastikan keberhasilan penyelenggaraan kearsipan di seluruh perangkat daerah.

Anna Paliyantisari dan Risnawati, narasumber dari provinsi, mengupas strategi dalam menjamin alur hidup arsip dan pentingnya kolaborasi antara Unit Pengolah dan Unit Kearsipan (UK II). Kolaborasi yang baik antara keduanya, menurut mereka, akan menjamin keberlanjutan pengelolaan arsip yang lebih strategis dan berdaya guna.

Diharapkan, dengan pelatihan ini, penyelenggaraan kearsipan di Kota Bontang akan semakin efektif dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. (*)