EXPRESI.co, BONTANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di SDN 001 Bontang Selatan berlangsung penuh warna. Tak sekadar seremoni tahunan, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk membangun suasana belajar yang adaptif dan menyenangkan sejak hari pertama sekolah.
Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Novita Susyati, mengungkapkan seluruh guru dari kelas 1 hingga 6 terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan MPLS. Mereka tak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga melakukan asesmen diagnostik untuk mengenali karakter dan gaya belajar masing-masing siswa.
“Guru kami tidak hanya mengenalkan kelas, tetapi juga mengobservasi kemampuan anak sejak awal. Ini penting agar proses pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ujar Novita, Kamis (17/7/2025).
MPLS di sekolah tersebut digelar selama lima hari. Tak hanya berisi pengenalan aturan dan struktur kelas, kegiatan juga dikemas lewat berbagai metode interaktif, seperti games, ice breaking, hingga tantangan kreatif. Pendekatan ini dinilai efektif mencairkan suasana sekaligus memperkenalkan materi kurikulum baru secara tidak kaku.
Khusus bagi siswa kelas 1, proses adaptasi dari PAUD ke jenjang SD dirancang bertahap. Guru diberi peran sebagai fasilitator transisi dengan pendekatan personal dan ramah anak.
“Anak-anak tidak langsung dibebani buku atau tugas. Mereka diajak bermain, mendengarkan cerita, dan mengenal ritme sekolah secara perlahan,” imbuhnya.
Menariknya, MPLS tahun ini juga menyisipkan edukasi karakter melalui program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebagai bagian dari pembentukan sikap dan nilai sejak dini.
Tak hanya guru, orang tua juga diajak terlibat aktif. Sekolah mendukung penuh Surat Edaran Wali Kota Bontang tentang Hari Pertama Masuk Sekolah Bersama Ayah. Para ayah disambut hangat di sekolah dan bahkan diajak berinteraksi langsung dalam sesi MPLS hari pertama.
“Guru bukan sekadar pengajar. Mereka adalah arsitek lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak. Peran guru sangat vital dalam proses penyesuaian siswa,” tegas Novita.
Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, SDN 001 Bontang Selatan menunjukkan komitmennya sebagai sekolah ramah anak yang siap menghadapi tantangan pembelajaran di era kurikulum baru. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan