EXPRESI.co, KUKAR – Warga Kelurahan Sanga-Sanga Muara, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), digegerkan oleh perkelahian berdarah antara dua pria yang masih memiliki hubungan keluarga. Insiden ini terjadi Jumat (13/6/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WITA, di Jalan Padat Karya RT 10, tak jauh dari permukiman padat.

Kedua pria itu diketahui berinisial R (37) dan U (42). Diduga kuat, mereka terlibat duel karena konflik perebutan lahan warisan keluarga yang berada di samping kawasan perusahaan PT Equalindo Maju Alam Sejahtera.

Menurut keterangan warga, U datang lebih dulu ke lokasi sambil membawa parang. Melihat itu, R langsung masuk ke dalam rumah dan keluar membawa senjata tajam serupa. Adu mulut pun memanas hingga akhirnya keduanya saling serang di tengah lingkungan warga.

Bentrok berlangsung sengit dan sempat membuat warga panik. Tak butuh waktu lama, sejumlah tetangga langsung turun tangan untuk melerai pertikaian.

“Dua-duanya luka cukup parah. Waktu itu kami bantu bawa ke puskesmas,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Keduanya sempat mendapat penanganan pertama di Puskesmas Sanga-Sanga dan klinik setempat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Abdul Moeis Samarinda untuk perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Sanga-Sanga, AKP Muhamad Zulhijah, membenarkan adanya insiden tersebut.

“Benar, kami sudah menerima laporan dan langsung menuju ke lokasi kejadian. Saat ini kasus dalam proses penyidikan,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga mengamankan dua bilah parang yang digunakan dalam duel maut itu sebagai barang bukti. Parang milik R tercatat memiliki panjang 70 cm, sementara parang milik U panjangnya 65 cm.

Situasi di sekitar lokasi kejadian kini telah kembali kondusif. Polisi juga terus mendalami motif dan kronologi lengkap dari insiden ini.

“Kami imbau masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Gunakan jalur hukum yang berlaku,” tegas AKP Zulhijah. (*)