EXPRESI.co, BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang melakukan pendampingan penilaian langsung (on the spot) terhadap tim juri pada kegiatan Lomba Perpustakaan 2024 tingkat Bontang, Senin (3/6/2024).
Adapun juri yang terlibat diambil dari tiga unsur. Antara lain perwakilan sekolah (SMA YPK Bontang), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperida), serta DPK Provinsi Kaltim. Dibagi ke dalam tiga kategori, masing-masing juri berpencar melakukan penilaian sesuai dengan kategori yang ditunjuk.
Diketahui dalam lomba rutinan setiap tahun ini, terdapat tiga kategori yang dinilai. Yakni perpustakaan tingkat SD, perpustakaan tingkat SMP/MTs, dan perpustakaan umum (kelurahan).
Kabid Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya mengatakan, tujuan lomba ini dilaksanakan untuk meninkatkan literasi dan budaya gemar membaca pada masyarakat dan pelajar. Sebagai agen literasi DPK, kata dia, keberadaan pelayanan perpustakaan sekolah maupun kelurahan tidak cukup sekadar formalitas atau dikelola ala kadarnya. Namun harus dikelola secara profesional, sehingga masyarakat lebih mudah dalam mengakses literasi.
“Koleksi buku harus terus ditambah sesuai jumlah penduduk. Tenaganya (pustakawan) juga harus dilatih. Kalau di perpustakaan sekolah, sebaiknya tidak dikelola oleh tenaga yang juga merangkap sebagai guru. Jadi biar fokus pengelolaanya,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya lomba ini, pengelolaan perpustaan baik di masyarakat maupun sekolah, bisa lebih meningkat. Termasuk pihaknya juga mendorong sleuruh perpustakaan agar terakreditasi. (BMS/ADV)
Tinggalkan Balasan