Dorong Kenyamanan Pengunjung kala Mengurus Perizinan, DPM-PTSP Bontang Rencana Renovasi Loket Layanan di MPP Pasar Tamrin

Redaksi

Dorong Kenyamanan Pengunjung kala Mengurus Perizinan, DPM-PTSP Bontang Rencana Renovasi Loket Layanan di MPP Pasar Tamrin
Pasar Taman Rawa Indah.

EXPRESI.co, BONTANG — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang berencana merenovasi loket pelayanan mereka yang berada di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah. Renovasi ini diperlukan demi mendorong kenyamanan publik kala mengurus perizinan. 

Kadis DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur melalui Koordinator Perizinan DPMPTSP Bontang, Febtri Manik mengatakan, rencana renovasi itu akan diajukan dalam rancangan anggaran perubahan 2024.

Ada beberapa hal di loket pelayanan MPP Pasar Tamrin yang akan diperbaiki dan ditambahkan. Seperti penataan ulang loket oelayanan, menambahkan pendingin dan pengharum ruangan, hingga menambahkan berbagai furnitur seperti meja dan kursi. Prinsipnya, kata Febtri, loket pelayanan akan dirombak agar ia terlihat representatif dan terpenting mendorong kenyamanan masyarakat kala mengurus berbagai hal terkait perizinan.

“Kami mau renov, rencana diajukan perunahan (2024) ini. Kami dorong supaya di sana jadi tempat yang nyaman dan representatif sebagai tempat pengurusan izin,” kata Febtri ketika ditemui di kantornya, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, belum lama ini.

BACA JUGA:  Cegah Fatherless, DPK Bontang Gelar Pelatih Mendongeng Bagi Para Ayah

Selain rencana merenovasi loket pelayanan di MPP Pasar Tamrin, sejatinya DPM-PTSP juga mempertimbangkan, apakah seluruh staf yang berkantor di Jalan Awang Long juga ikut pindah. Pasalnya, kata Febtri, prinsip pelayanan satu pintu ialah di mana seluruh jenis perizinan disatukan di satu lokasi atau tempat. Idelanya, perizinan di lantai bawah atau dasar, kantor di lantai atasnya, jadi semua terintegrasi.

“Sekarang kan kami kondisinya misah. Kantor di (Jalan) Awang Long, MPP-nya di Pasar Tamrin. Tapi ini belum tentu juga, masih dipertimbangkan,” bebernya.

Namun dalam jangka waktu lebih panjang, DPM-PTSP memang tengah mempertimbangkan untuk mengajukan ke pemerintah dibangunkan MPP yang lebih representatif. Karena seperti dipaparkan Febtri sebelumnya, kondisi Pasar Tamrin sejatinya kurang representatif dijadikan MPP. Idealnya, MPP berada di pusat kota yang mudah diakses bagi semua. Lantai dasar ditempatkan gabungan seluruh loket perizinan dan kebutuhan publik lain, misal loket urus izin usaha, PLN, PDAM, perbankan, dan lain sebagainya. Ruangannya pun harus nyaman dan ramah bagi semua, termasuk bagi difabel. Hal-hal ini yang agak kurang bisa dipenuhi di Pasar Tamrin.

BACA JUGA:  DPMPTSP Bontang Komitmen Integrasikan Izin ke OSS

“Bisa dipahami karena peruntukkan gedung itu kan memang buat pasar bukan MPP. Tapi rencana pembangunan MPP itu masih jangka panjang, karena butuh dana tak sedikit,” sebutnya.

Dia menambahkan “Untuk sekarang kami fokus perbaiki yang ada saja dulu. Intinya kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat.” (Adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer