EXPRESI.co, BONTANG – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pihaknya akan memberi pelatihan tanpa biaya lewat Program Literasi Digital Nasional.
Pemerintah menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia teredukasi digital hingga 2024 lewat Program Literasi Digital Nasional yang diluncurkan via virtual Kamis, (20/5).
“Mari bersama-sama kita manfaatkan dan ikuti kelas literasi digital yang terbuka luas secara gratis di sepanjang tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya,” kata Johnny.
Ia menjelaskan program literasi digital menjadi keharusan di tengah pesatnya penggunaan internet oleh masyarakat. Ia menyebut ada setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia.
Menurutnya pada 2021 program ini akan mengadakan 20 ribu pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital antaranya keamanan, keterampilan, etika, dan digital budaya.
Setiap tahunnya program ini dapat menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan di 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.
“Sasaran program yang lompat jauh dari capaian sebelumnya menandakan keseriusan pemerintah dalam melakukan terobosan dan akselerasi di bidang sumber daya manusia digital,” ungkap dia.
Dengan demikian, menurutnya diharapkan ada 50 juta masyarakat Indonesia yang akan terliterasi secara digital sampai 2024, lalu meningkat pada periode pemerintahan berikutnya hingga 100 juta masyarakat.
“Selain program literasi digital, Komifo juga canangkan digital challenge scholarship yang sediakan 100 ribu beasiswa per tahun guna mengasah keterampilan digital di tingkat menengah untuk optimalkan pemanfaatkan teknologi digital seperti big data, AI, machine learning, cloud computing, cyber security, dan lainnya,” kata Johnny.
Dalam kesempatan lain, Johnny akan mengurai cara memperoleh pelatihan tersebut bagi masyarakat. (*)
Editor: Bagoez Ankara
Tinggalkan Balasan