EXPRESI.co, BONTANG – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti paparkan prestasi dan oencapaian DPK di hadapan Komisi A DPRD Bontang. DPK bersama 7 OPD mitra kerja Komisi A gelar rapat silahturahmi pada Senin (21/10/2024) kemarin.
Swlain DPK Bontang, rapat itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospm), serta Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriaryanti, memaparkan prestasi OPD-nya, menyebutkan bahwa mereka telah diakui sebagai perpustakaan terbaik di Kalimantan Timur berkat dukungan dari pemerintah dan DPRD.
“Kami memiliki Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan Tingkat Kegemaran Membaca tertinggi di provinsi ini,” ujarnya.
Rapat ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antara DPRD dan OPD dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi masyarakat Bontang.
Selain DPK, Kepala Dinsospm, drg Toetoek Pribadi Ekowati juga menyampaikan ke legislator terkait upaya mereka dalam membantu pemerintah merumuskan kebijakan di bidang rehabilitasi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Ia menyoroti program penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) yang menargetkan penyelesaian hingga Desember 2024.
Di sisi lain, Kepala Disdukcapil, Budiman, melaporkan bahwa jumlah penduduk Bontang di semester pertama mencapai 190.621 jiwa, dengan 133.619 di antaranya wajib memiliki KTP. Namun, hanya 131.516 yang sudah memiliki KTP hingga saat ini.
Ketua Komisi A, Heri Keswanto, menanggapi informasi tersebut dengan meminta agar semua masalah dan data yang disampaikan oleh mitra kerja dicatat dan diberikan kepada DPRD untuk ditindaklanjuti. “Setiap OPD silakan mencatat masalah yang ada,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan