EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang meluncurkan program Jamban Sehat untuk Pulau Tihi-Tihi dan Selangan sebagai bagian dari upaya memperbaiki sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, secara resmi memulai pembangunan jamban ini pada Sabtu (14/9/2024), dalam rangka mendukung Program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Wali Kota Basri menyampaikan komitmennya untuk menjadikan pulau-pulau di wilayah Bontang Lestari sebagai destinasi wisata yang layak, salah satunya dengan memastikan tersedianya fasilitas sanitasi yang memadai. Program pembangunan jamban sehat ini dia harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan mendukung target sanitasi bersih di Bontang.
“Pulau Tihi-Tihi dan Selangan akan kita kembangkan menjadi tujuan wisata, jadi sangat penting untuk menyediakan fasilitas dasar seperti listrik dan air,” ujar Basri.
Ia juga menympaikan, PLN sudah siap mendukung pengadaan listrik di wilayah tersebut, termasuk hingga ke Pulau Beras Basah. Namun, kajian lebih lanjut masih diperlukan untuk merealisasikan hal ini.
Basri menambahkan, pembangunan jamban sehat ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan taraf kesehatan dan kualitas lingkungan hidup warga di wilayah RT 16 (Selangan) dan RT 17 (Tihi-Tihi).
Di Pulau Tihi-Tihi sendiri, akan dibangun 62 jamban sehat, sementara di Pulau Selangan sebanyak 22 unit.
“Kita tidak hanya fokus mengurangi praktik buang air besar sembarangan, tetapi juga ingin memastikan warga memiliki ruang hidup yang layak dan sehat,” kata Basri.
Pembangunan jamban sehat ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat. Sekaligus menjadi bukti komitmen Pemkot Bontang dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi semua.
Program ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Bontang untuk mewujudkan kota yang bersih dan sehat, terutama di kawasan pesisir yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam penyediaan fasilitas sanitasi. Dengan adanya fasilitas jamban sehat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi.
Selain itu, program ini juga merupakan langkah awal dalam meningkatkan daya tarik wisata di Pulau Tihi-Tihi dan Selangan. “Infrastruktur yang lebih baik akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan, juga bisa membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
