EXPRESI.co, BONTANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menggelar Refreshing Pemantauan Pertumbuhan Bagi Kader Posyandu Tahun 2024, Rabu (3/7/2024).
Agenda yang dilangsungkan di Ruang Multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang itu diikuti kurang lebih 70 kader posyandu.
Mewakili Kepala Dinkes Bahtiar Mabe, Pandu Rio Wijaya selaku JFT Nutrisionis Dinkes Bontang menyebut agenda ini merupakan upaya untuk menyegarkan kemampuan kader dalam pelayanan pertumbuhan di Posyandu.
“Mereka itukan melakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan mungkin mereka sudah itu yang mereka kerjakan tiap tiap bulannya,” jelasnya.

Olehnya, kata Pandu, Dinkes bertugas untuk merefresh ingatan mereka terkait metode yang baik dan benar sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian salah ukur di lapangan.
“Semakin banyak salah ukur, semakin banyak kerja teman-teman di puskesmas, utamanya untuk memverifikasi kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Renny Dewanti selaku Penelaah Teknis Kebijakan Dinkes yang juga merupakan penanggung jawab program, mengungkapkan pihaknya telah menyelenggerakan kegiatan ini selama dua kali untuk tahun ini.
“Kedepannya kita usahakan berlanjut. Tahun ini di bulan Juni kemarin kita lakukan di Dispopar, lalu hari ini. Dan pesertanya masing-masing 60 orang,” ungkapnya.
Selain itu, Renny menyebut kedepannya dimungkinkan untuk dilakukan dengan skema yang berbeda, “Bisa jadi satu tahapan itu pesertanya hanya 30, karena kalau 60 itu kita kesulitan untuk mengkondisikan tempatnya,” terang dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemantauan data pertumbuhan sangat urgen untuk menghasilkan data yang berkualitas.
Sementara kondisi di lapangan, menurut Renny perbedaan persepsi kadangkala terjadi, “Sehingga kita berharap dengan adanya ini, kita bisa menyamakan persepsi,” pungkas dia. (Ca/Adv)

Tinggalkan Balasan