EXPRESI.co, BONTANGPemerintah Kota Bontang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK) Kota Bontang menggelar Lomba Bercerita pada Kamis (20/6/2024).

Gelaran itu khusus bagi siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah tingkat Kota Bontang. Mengambil tema “Cerdaskan Kehidupan Bangsa dan Lestarikan Kekayaan Adat dan Budaya Bangsa.”

Tampak para peserta lomba disambut baik oleh Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti. Kadis sangat berterima kasih atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini demi meningkatkan budaya literasi.

Sementara, Asisten Administrasi Ahmad Suharto, mewakili Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutannya menyampaikan lomba ini adalah salah satu upaya peningkatan literasi di Kota Bontang.

“Lomba ini merupakan salah satu upaya mengembangkan dan membudayakan kegemaran membaca di kalangan anak-anak, dan bercerita ini merupakan kemampuan seseorang dalam menyampaikan ide, pikiran, dan gagasan, serta perasaan kepada orang lain dengan baik,” ucapnya.

“Dengan begitu, maksud dari informasi tersebut bisa dipahami dengan baik. Penyampaian informasi itu membutuhkan penguasaan kosa kata, yang dapat kita peroleh dengan banyak membaca,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bercerita juga bisa meningkatkan kreativitas dalam mengolah informasi, menarik minat baca anak-anak terkait buku-buku cerita budaya daerah, serta menumbuhkan kecintaan akan budaya lokal daerah.

“Penyelenggaraan kegiatan ini mungkin satu-satunya dilaksanakan oleh DPK Bontang. Kita mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama mensukseskan kegiatan ini,” ucapnya.

“Kepada anak-anakku sekalian, tampilkan kemampuan kalian dengan maksimal. Kerahkaj seluruh teknik bercerita yang telah dipelajari selama ini. Jika nantinya tidak memenangkan lomba, jangan berkecil hati. Terimalah dengan lapang dada,” sambungnya.

Untuk pemenang juara 1 lomba bercerita ini akan diikutsertakan di ajang Provinsi Kalimantan Timur. Pemenang tingkat provinsi akan dipelombakan di tingkat nasional, dan meraih penghargaan.

Diketahui juri dalam lomba bercerita itu antara lain Laila Siddiqah, seorang psikolog. Abdul Hakim, seorang guru, aktif dalam bidang bahasa. Edi Efendi, seorang sastrawan saat ini aktif di bidang kebudayaan. (Adv)