Jadi Politikus Perempuan Tidak Gampang, Ini Tanggapan Puji Setyowati

Redaksi

Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (paslan)
Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati. (paslan)

EXPRESI.co — Bukan hal yang mudah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sejumlah tahap dan upaya perlu dilakukan untuk mencapai posisi tersebut.

Termasuk perempuan yang ingin membawanya dirinya ke dalam dunia politik itu. Mereka terus berupaya agar bisa mendapatkan kesempatan untuk duduk dan melakukan perubahan melalui ruang pembuat kebijakan.

Dalam Undang-Undang (UU) No.7 Tahun 2017 serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 menyebut bahwa Partai yang menjadi peserta Pemilu wajib memuat 30 persen perempuan.

Dihadapkan pada isu ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati menguraikan beberapa hal wajib yang perlu perempuan miliki.

Untuk menjadi wakil rakyat, menurut Puji, perempuan harus punya manajemen diri yang baik. Sebab, perempuan memiliki segudang peran lain yang perlu dipertimbangkan.

BACA JUGA:  DPRD Kaltim Minta Pemerintah Kembangkan Sektor Pariwisata Yang Potensi Dongkrak PAD

“Saya ambil dari diri saya sendiri, saya sebagai ibu untuk anak-anak saya, saya sebagai istri bagi pendamping suami, mereka itu perlu porsi-porsi jangan sampai diabaikan,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat-Nasdem itu usai melakukan Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-42, Kamis (23/11/2023).

“Jangan sampai kita mengejar kuota 30 persen lalu mengabaikan porsi-porsi mempersiapkan anak di masa depan, karena kalau kita konsentrasi mengejar 30 persen hanya untuk duduk di dewan tapi tidak mempertimbangkan jangka panjang juga tidak ada gunanya,” ujarnya menambahkan.

Masih kata Puji, perempuan juga harus mempersiapkan diri secara psikologis. “Perempuan harus kuat, enggak boleh sedikit-sedikit nangis, sedikit-sedikit cerita dengan orang lain tentang kekurangannya, dan kita harus kuat mental kalau misalnya kita dicerita oleh orang lain itu hal yang biasa, bisa dijadikan sebagai sesuatu yang membangun,” jelasnya.

BACA JUGA:  PTBI 2023 Digelar, Anggota DPRD Sapto Setyo Pramono Sarankan Pendetailan Ulang Data

Legislator partai Demokrat itu juga mengungkapkan bahwa faktor ekonomi salah satu yang menjadi penentu. “Nggak ada orang yang berpolitik itu nggak pakai uang, bohong itu kalau ada. Kita mau bersosialisasi butuh alat peraga itu dibayar, buat baliho bayar, transportasi juga bayar,” bebernya.

Olehnya untuk menjadi wakil rakyat menurut Puji membutuhkan finansial yang matang. Adapun modal lain adalah dukungan keluarga dan pembuktian sosial perempuan dalam masyarakat.

“Nggak gampang, kalau perempuan sudah malam-malam rapat di partai terus suami dan anak gak memahami ya bagaimana. Kemudian yang terakhir itu fungsi perempuan dalam masyarakat, kita harus buktikan bahwa kita bisa mengaplikasikan kemampuan yang kita miliki untuk orang banyak.” tandasnya. (adv/dprd)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer