Benahi Pariwisata dalam Menyambut IKN, Akhmed Reza Fachlevi : Pemerintah Harus Mulai Sedari Dini

Redaksi

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmad Reza Fachlevi. (dok.pribadi)

EXPRESI.co, SAMARINDA – Ditunjuknya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuat banyak hal perlu dibenahi. Salah satunya sektor pariwisata.

Kaltim yang diketahui memiliki potensi pariwisata yang luar biasa didorong untuk terus dikembangkan.

Seperti di Kabupaten Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU) yang memiliki ragam wisata indah dan menarik. Hanya saja, keindahan itu belum dikelola secara maksimal.

Atas dasar itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengajak pemerintah provinsi, kota/kabupaten untuk mempersiapkan diri menyambut peluang-peluang baru yang akan lahir dalam proses pembenahan IKN.

BACA JUGA:  Soroti Kesejahteraan Guru, Sutomo Jabir: Berikan Guru Akses Lengkap untuk Melaksanakan Profesinya!

“Pemerintah harus mulai sedari dini, untuk mempersiapkan tata kelola wisata, misalnya ada yang dibenahi, dirampungkan serta anggaran harus disiapkan,” katanya, Senin (20/11).

Ia menjelaskan potensi di bidang industri pariwisata dengan keindahan alam dan segala potensi menurutnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan UMKM.

“Sangat bermanfaat cukup besar bagi pelaku UMKM. Dipersiapkan konsepnya maka hal itu akan terealisasi apalagi jika dikemas dengan konsep yang menarik, sehingga menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk berlibur,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan pembangunan ekonomi dengan anggaran dapat mendukung pembangunan di Kaltim, seperti pengembangan sektor industri, pariwisata, pertanian, dan perikanan.

BACA JUGA:  Wakil Ketua DPRD Komitmen Wujudkan Lumbung Pertanian

“Ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Di sektor wisata harus ada insentif untuk pengusaha wisata agar tetap eksis,” tegasnya.

Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kukar itu mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Asli Daerah (APBD) Kaltim tahun 2024 sebesar Rp 20,675 triliun sangat besar sehingga dapat meng-cover sektor pariwisata.

“Ini anggaran cukup besar lho, pemerintah harus mengoptimalkan dengan baik. Tata kelola konsep wisatanya harus diperbagus. Kita tunjukkanlah di Ibu Kota Negara beragam wisata yang bagus view-nya untuk dikunjungi,” pungkasnya. (adv/dprd)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer