Tahun Depan Sutomo Jabir Rencana Dorong Pembangunan SMAN 9 Berau

Redaksi

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sutomo Jabir saat berkunjung ke salah satu sekolah negeri yang membutuhkan bantuan (dok: Expresi)

EXPRESI.co, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir mengungkapkan bahwa fasilitas pendidikan di setiap wilayah butuh pembenahan sesegera mungkin.

Menurutnya, pendidikan merupakan usaha dasar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.

Apabila sarana dan prasarana belum memadai, pasti akan sangat berdampak dan mengganggu proses pembelajaran. Hal ini disampaikannya usai menemukan beberapa sekolah yang perlu diperhatikan secara prioritas.

Dia mencontohkan hasil surveinya ke Maratua dan menemukan sekolah negeri yang amat memprihatinkan, ditambah lagi persoalan lahan sekolah yang tak kunjung usai.

BACA JUGA:  Komisi I Minta Pemprov Tindak Tegas Aktivitas Tambang Ilegal

Usai survei lokasi tersebut, Anggota DPRD Komisi III itu pun dengan segera menghubungi dinas terkait, dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Pada gilirannya menuai rencana pembangunan di tahun 2024.

“Saya langsung koordinasi dengan dinas pendidikan, ternyata waktu itu masih persoalan lahan, dan Alhamdulillah mungkin tahun depan kita akan dorong anggaran 50 Miliar untuk SMAN 9 Berau, Maratua,” terang Sutomo Jabir saat dihubungi, Senin (23/10/23).

Selain di Berau, Sutomo juga menemukan sekolah di wilayah Kutai Timur (Kutim) yang kondisinya turut memprihatinkan yaitu SMA 2 Sandaran, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutim yang hingga kini belum punya ruang belajar memadai.

BACA JUGA:  Lawan Paham Pecah Belah, Baharuddin Demmu Tanamkan Wawasan Kebangsaan

“Coba lihat misalnya di SMAN 2 Sandaran. Belum ada WCnya, RKB-nya cuma 3,” jelas Sutomo Jabir.

Guna pembenahan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang, politisi PKB itu juga menyampaikan kepada Disdikbud Kaltim bahwa secepatnya harus melakukan evaluasi. “Ya karena mereka diberi 20 persen anggaran untuk ini kan,” pungkasnya. (Gua/ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer