48 Kasus DBD di Bontang, Dinkes Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Redaksi

48 Kasus DBD di Bontang, Dinkes Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Ilustrasi

EXPRESI.co, BONTANG – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bontang melonjak pada bulan Juni 2024. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menunjukkan terdapat 48 kasus yang tersebar di tiga kecamatan.

Di Kecamatan Bontang Selatan, terdapat 13 kasus yang tersebar di Kelurahan Berbas Tengah (4 orang), Berbas Pantai (5 orang), Santimpo (1 orang), dan Bontang Lestari (3 orang). Kelurahan Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah dilaporkan nihil kasus.

Kecamatan Bontang Utara mencatat 21 kasus DBD, tersebar di Kelurahan Bontang Kuala (4 orang), Bontang Baru (5 orang), Api-api (3 orang), Gunung Elai (4 orang), Loktuan (4 orang), dan Guntung (1 orang).

BACA JUGA:  Bontang Diberi Kewenangan Kelola Pulau Beras Basah dan Segajah: Langkah Strategis untuk Peningkatan Pariwisata

Sementara itu, Kecamatan Bontang Barat melaporkan 14 kasus, dengan rincian di Kelurahan Belimbing (7 orang), Gunung Telihan (4 orang), dan Kanaan (3 orang).

Ketua Tim Kerja Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bontang, Nur Ilham, mengungkapkan bahwa DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang sering muncul selama musim hujan di daerah tropis dan subtropis.

“Untuk mengatasi penyakit ini, penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan secara bersama di lingkungan sekitar melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” kata Nur Ilham.

BACA JUGA:  Wawali Bontang Sebut Pengendalian dan Pencegahan Stunting Butuh Kerjasama Masyarakat

Langkah pencegahan yang dimaksud adalah 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

“3M ini harus dilakukan oleh masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar,” tegasnya.

Dengan meningkatnya kasus DBD, peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit ini. (YUB)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Ads - Before Footer