Xiaomi Rajai Pasar Smartphone di Indonesia

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Xiaomi berhasil menempati posisi pertama pasar ponsel Indonesia pada kuartal II tahun 2021. Hal itu diungkap berdasarkan hasil survey dari International Data Corporation (IDC).

Xiaomi memimpin pasar smartphone Indonesia merupakan imbas dari penetrasi produk ponsel-ponsel disegmen menengah, yakni Redmi 9Q atau 9C.

“Xiaomi naik ke posisi teratas karena Redmi 9A/9C, yang cenderung memiliki harga lebih rendah, terus populer di pasar. Selain itu, Xiaomi juga terus membangun kehadiran salurannya di negara ini,” kata laporan IDC mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (13/8/2021).

Berdasarkan grafik laporan pengiriman IDC, Xiaomi pada kuartal I 2021 meraih 20 persen pangsa pasar. Lantas naik sekitar 7 persen pada kuartal II 2021.

Sedangkan OPPO turun ke posisi kedua, memimpin di segmen ponsel kelas bawah (US$100).

Pengiriman OPPO pada kuartal I 2021 sebanyak 24 persen, namun anjlok menjadi 19 persen di kuartal II 2021.

Berbeda nasib dengan OPPO, Vivo naik satu tingkat walau masih jauh dari posisi teratas yang dipegangnya pada tahun 2020. Vivo mengandalkan portofolio smartphone di segmen kelas bawah yang menyumbang hampir 90 persen dari pengirimannya.

Dari total pengiriman 16 persen pada kuartal I 2021, Vivo merangkak naik menjadi 17 persen pada kuartal II 2021.

Selanjutnya Samsung mengalami penurunan karena menghadapi kendala pasokan untuk seri A yang populer dan sempat mendapatkan daya tarik yang baik di pasar setelah rilis beberapa bulan sebelumnya.

Pengiriman Samsung turun tiga persen dari sebelumnya menorehkan pengiriman 19 persen pengiriman pada kuartal I 2021.

Sedangkan realme, usai merilis beberapa ponsel seri C dengan harga relatif terjangkau dan mulai disertai layanan 5G untuk realme 8, vendor asal China itu pangsa pasarnya merosot sejak kuartal IV 2020.

Pada kuartal II 2021, grafik survei pada pengiriman realme turun 1 persen dari kuartal sebelumnya, yakni 12 persen pangsa pasar pada kuartal I 2021.

Total pengiriman smartphone kuartal II 2021 di RI
Pengiriman smartphone pada kuartal II 2021 tumbuh 49 persen dibandingkan kuartal II 2020, dan 10 persen naik dibandingkan kuartal II 2019, mencapai 10,6 juta unit karena penjualan tetap kuat untuk sebagian besar kuartal kedua. Sedangkan average selling price (ASP) smartphone turun menjadi US$172 dari US$178 pada kuartal I lalu.

Dengan adanya gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Juni 2021, mendorong pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro menjadi PPKM Darurat yang lebih ketat di bulan Juli.

PPKM yang lebih ketat di wilayah Jawa-Bali dan beberapa titik penting di luar Jawa-Bali menyebabkan retail padam di tempat-tempat tersebut. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada penjualan di kuartal III 2021. Keterbatasan pasokan yang terus berlanjut dan kenaikan harga smartphone meningkatkan tekanan pada pasar smartphone.

Vendor smartphone terus menghadirkan handset 5G seiring dengan peluncuran jaringan 5G oleh perusahaan telekomunikasi. Penjualan 5G meningkat dua kali lipat dari kuartal ke kuartal, melewati setengah juta unit di kuartal II 2021, dengan ASP sebesar US$575, yang merupakan penurunan 30 persen dari kuartal lalu.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer