EXPRESI.co, BONTANG – Sulitnya akses bagi pelajar untuk menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di perusahaan-perusahaan Bontang menjadi keluhan utama warga dalam reses yang digelar Wakil Ketua DPRD Bontang, Sitti Yara, di Kelurahan Loktuan, Kamis (24/4/2025) malam.

Dalam forum reses masa sidang kedua tahun ini, sejumlah orang tua menyampaikan kekeresahan arena anak-anak mereka kesulitan mendapatkan tempat magang di perusahaan, padahal itu merupakan bagian penting dari proses pendidikan kejuruan.

Menanggapi hal itu, Sitti Yara menyatakan komitmennya untuk mengawal aspirasi warga tersebut. Legislator perempuan satu-satunya di DPRD Bontang ini menilai bahwa perusahaan di Bontang seharusnya lebih terbuka dan peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal sejak dini.

“Pelajar kita butuh tempat untuk praktik, dan perusahaan di Bontang seharusnya bisa memberikan kontribusi nyata dalam hal ini,” tegasnya.

Sitti Yara memastikan bahwa isu ini akan menjadi salah satu poin penting yang akan dibawa dalam laporan hasil reses ke rapat paripurna DPRD mendatang.

Ia juga berjanji akan mendorong pemerintah kota dan perusahaan agar membuka lebih banyak ruang bagi pelajar untuk menjalani PKL.

“Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas tenaga kerja lokal kita ke depan,” pungkasnya. (*/Fn)