EXPRESI.co, BONTANG — Wali Kota Bontang Basri Rase menanggapi adanya laporan warga terkait lambannya proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang.

Basri Rase mengatakan jika itu terjadi mungkin karena beberapa alasan seperti antrean yang panjang dan tidak mungkin pasien masuk ke rumah sakit secara serentak berdesak-desakan.

“Kalau ada keterlambatan begitu mungkin karena di dalam (rumah sakit) juga banyak antri sehingga harus menunggu. Kan nggak mungkin langsung masuk semuanya,” ucap Basri Rase kepada awak media, Senin (8/7/2024).

Orang nomor satu Kota Bontang itu juga mengatakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang adalah pelayanan maksimal dalam bidang kesehatan.

Bentuk komitmennya dalam menangani pelambatan pelayanan tersebut adalah dengan membangun gedung yang baru yang katanya saat ini sudah direncanakan pihaknya.

“Ini sudah kita lakukan Fisibility Study (FS). Setelah jadi terus kita lakukan perencanaan. Setelah perencanaan baru kita bangun,” jelasnya.

Lebih jauh Basri Rase mengatakan jika ada warga yang berkeberatan dengan lambatnya pelayanan, dia meminta agar masyarakat memahami bahwa di rumah sakit ada banyak pasien yang butuh penanganan.

“Kalau ada (masyarakat) yang komplain pelayanannya begini (lambat), yaa saya kira itu biasa lah. Rumah sakit ini kan banyak orang, kompleks sekali,” terangnya.

Pun begitu Basri Rase menegaskan komitmennya untuk selalu melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Bontang. “Tapi pasti teman-teman di sini sudah bekerja maksimal,” pungkasnya. (Adv)