Wagub NTT: 178 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengklarifikasi korban meninggal akibat bencana Siklon Tropis Seroja sebanyak 178 orang. Sebelumnya dalam paparan Josef pada Senin (12/4/2021), data korban meninggal disebut 179 orang.

“Ada kesalahan data kemarin, ada pencatatan dobel terhadap korban yang meninggal. Mohon maaf saya sampaikan jumlah korban sebanyak 178 orang,” ujar Josef dikutip ANTARA, Rabu (14/4/2021).

1. Sebanyak 72 orang meninggal dunia di Flores Timur

Rinciannya, Kota Kupang terdapat enam orang meninggal dunia, Kabupaten Flores Timur 72 orang meninggal dan dua dinyatakan hilang.

Kemudian di Kabupaten Malaka meninggal delapan orang, Kabupaten Lembata 46 orang meninggal serta 22 orang hilang.

2. Sebanyak 28 orang meninggal dunia di Kabupaten Alor

Kemudian di Kabupaten Rote Ndao dan Ende masing-masing satu orang meninggal. Kabupaten Sabu Raijua tiga orang meninggal dan tujuh orang hilang, selanjutnya Kabupaten Alor terdapat 28 orang meninggal dan 13 hilang.

Di Kabupaten Kupang terdapat 12 orang meninggal dan tiga orang hilang. Terakhir di Kabupaten Sikka terdapat satu orang meninggal.

“Sedangkan korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 47 orang,” kata Josef.

3. Listrik dan internet di NTT mulai pulih

Mengenai listrik dan jaringan internet, Josef mengatakan sudah mulai pulih. Dia juga menyebut dengan bantuan operator telekomunikasi Telkomsel, jaringan komunikasi sudah mendekati normal.

“Dengan bantuan PLN (Perusahaan Listrik Negara), 60-70 persen listrik di wilayah terdampak bencana telah menyala,” ujar Josef.

Sementara infrastruktur jembatan di wilayah terdampak mulai dipulihkan dengan bantuan alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (*)

Editor : Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer