EXPRESI.co, Samarinda – Penutupan jalan ring road kembali terjadi. Kali ini, penutupan jalan dilakukan oleh warga yang menuntut ganti rugi atas tanah yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut Ketua komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya tidak ingin berkomentar banyak karena menurutnya itu masuk dalam ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Namun, sebagai wakil rakyat dirinya meminta baik pihak pemerintah dan warga bisa duduk bersama dalam mencari solusi terbaik.
“Jadi bagaimana pun juga lahan yang akan di beli pemerintah itu sudah ada aturan-aturannya jadi gak bisa sesuka kehendak si pemilik lahan, ini yang harus di bicarakan secara bersama kedua belah pihak mencari jalan amannya,” jelasnya Senin, 13/03/2023.
Sementara itu Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan terkait dengan penutupan jalan ring road pihaknya telah memberikan penjagaan dan pengamanan di lokasi penutupan.
“Kita sudah mengantisipasi anggota sudah ada di lapangan,” ucapnya saat di temui di kantor DPRD Kota Samarinda.
Terkait dengan arus lalu lintas, dirinya juga menjelaskan sudah dilakukan rekaya lalulintas sehingga masyarakat yang ingin melalui jalan bisa melintas.
“Upaya rekayasa sudah kita lakukan untuk kendaraan roda dua bisa lewat untuk kendaraan roda empat keatas kita akan alihkan melalui rekayasa jalur alternatif,” jelasnya.
Diakhir dirinya berpesan agar masyarakat yang melakukan penutupan jalan untuk tetap menjaga kondusifitas agar tetap tertib sembari menunggu proses hukum di pengadilan. (*/Fn/Adv)
