Selama setahun terakhir, ada banyak orang tua yang iseng bikin konten mengolesi tangan anak dengan selai kacang, cokelat atau pudding dan memberi tahu kalau itu pup. Mereka tak lupa merekam reaksi anak yang menangis histeris dan mengunggahnya ke TikTok pakai tagar #poopchallenge. Meski kebanyakan jerit-jerit karena jijik, tak semua balita mudah dikibuli.
Prank-nya kira-kira seperti ini: Ayah atau ibu meminta tolong anak untuk mengambilkan tisu di lemari karena mereka sedang buang air besar. Namun, begitu anak menyerahkan tisu, mereka tidak sengaja menodai tangannya. Putra putri mereka sontak mengira itu eek, padahal sebenarnya hanyalah selai berwarna cokelat.
Anak kecil menjerit-jerit bukanlah tontonan lucu, tapi terkadang reaksi mereka sulit ditebak. Seperti bocah satu ini, misalnya. Ketika sang ibu mengatakan tangannya kena pup, dia menggosok-gosok selainya terlebih dulu baru mulai menangis.
Sementara itu, gadis kecil ini dengan hati-hati menarik lengan jaket agar tidak terkena pup yang menempel di tangan. Anjing peliharaan mereka dengan santai menjilat selai yang jatuh ke lantai.
Seorang cucu menjahili neneknya, yang awalnya tampak kebingungan tapi kemudian berteriak kesal.
Reaksi paling mengesankan bisa dilihat dalam video berikut:
Anak perempuan ini malah tertawa heboh dan segera menyadari selai cokelat yang menempel di tangannya bukan pup. Dia lalu menjilat tangan setelah mengatakan “that’s candy”.
Orang tua mengerjai anak mereka adalah hal yang biasa. Namun, tak sepatutnya mereka menyebarkan video anak jejeritan ke seluruh dunia.
Aku jadi ingat, sewaktu aku masih SD, ibu berbohong aku bakalan dijilat setan gara-gara kesal tidak mau cuci kaki sebelum tidur. Dengan polosnya, aku menggunakan alasan itu ketika menjawab soal tentang pentingnya cuci kaki. Aku kira ibuku serius, tapi aku malah mempermalukan diri sendiri di depan teman-teman dan guru. Kalau sekarang aku masih anak-anak, mungkin aku sudah viral di TikTok karena takut dijilat setan.
Tinggalkan Balasan