EXPRESI.co – Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) DPRD Kota Bontang meninjau progres pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah kota, pada Sabtu, (8/4/2023).

Pansus LKPJ DPRD meninjau tiga lokasi pembangunan yang menelan anggaran hampir Rp 50 miliar. Yakni gedung uji KIR di Bontang Lestari, turap sungai Bontang di Gunung Elai dan Api-Api, serta pembangunan gedung kantor Satpol PP di Bontang Baru.

Ketua Pansus LKPJ, Raking mengungkapkan, peninjauan ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengevaluasi anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan

“Hari ini, kita (Pansus LKPJ) kunjungi tiga lokasi. Tujuannya untuk melihat progres pembangunan yang dianggarkan dan dikerjakan di tahun 2022 lalu,” ungkap Raking.

Politisi berkarya ini mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Yakni turap Api-Api yang belum selesai. Pembangunan turap sungai Bontang di wilayah Gunung Elai dan Api-Api menelan anggaran sebesar Rp 28,2 miliar.

Sementara, gedung uji KIR Rp 10 miliar dan pembangunan kantor Satpol PP senilai Rp 5,9 miliar. Pembangunan kedua gedung tersebut telah selesai, namun belum dapat difungsikan sesuai peruntukannya.

“Turap Api-Api belum selesai, kalau untuk Gedung Satpol PP dan Gedung Uji KIR tinggal halaman depan dan parkirannya yang belum selesai. Kami minta ini bisa segera diselesaikan,” kata Raking.

Senada, Wakil ketua Pansus Abdul haris juga meminta agar dia gedung terus segera difungsikan. Menurut politisi PKB itu, jika kantor tersebut digunakan, dapat meningkatkan kinerja OPD dan akan berdampak positif terhadap masyarakat.

Begitupun dengan pembangunan turap Api-Api agar segera diselesaikan, sebab damoaknya sangat besar. Dapat mengurangi banjir.

“Apalagi anggaran yang telah digunakan cukup besar ya,” ujarnya. (Fn)