EXPRESI.co, BONTANG – Chelsea berhasil raih juara Liga Champions 2020/2021, setelah mengalahkan Manchest City 1-0 pada laga final di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WITA.
Lewat gol cantik Kai Havertz, menjadi gol pembeda dalam laga itu. Menerima dari umpan terobosan Mason Mount dari tengah lapangan, Kai Havertz berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Ederson Moraes.
Dengan cerdik Havertz mengecoh Ederson yang sudah keluar dari sarangnya. Bola sempat menyentuh Moraes namun masih bisa dikuasai Havertz yang dengan mudah meneruskan bola ke gawang yang kosong dengan kaki kirinya.
Gol semata wayang gelandang serang asal Jerman itu sudah cukup bagi Chelsea untuk mengunci gelar karena serangan yang dibangun Man City tak kunjung membuahkan hasil.
Namun, kemenangan Chelsea tidak terlepas dari penampilan hebat N’Golo Kante.
Gelandang timnas Prancis itu menjadi man of the macth dan tampil dominan di lini tengah permainan hingga berhasil membawa The Blues meraih kemenangan.
Usai pertandingan, N’Golo Kante pun dielu-elukan oleh rekan-rekannya dan juga para penggemar.
Melihat penampilan Kante dalam pertandingan final tersebut, setidaknya ada tiga peran vital yang dia mainkan.
Kante yang bermain sebagai gelandang box-to-box mampu menjalankan tiga peran yaitu menghentikan serangan lawan, mengatur tempo permainan, dan selalu ada di posisi yang tepat saat Chelsea menguasai bola.
Pemain berusia 30 tahun itu juga menunjukkan permainan tak kenal lelah sepanjang pertandingan.
Dalam pertandingan ini, Kante mencatatkan 53 sentuhan, 11 kali memenangkan duel, 3 tekel, dan 2 intersep.
Penghargaan man of the match ini menjadi yang ketiga diraihnya secara beruntun di Liga Champions. Sebab, Kante juga meraih gelar tersebut pada semifinal leg pertama dan kedua Liga Champions melawan Real Madrid. (FN)
Editor: Bagoez Ankara
Tinggalkan Balasan