Suami Belum Mapan, Mantan Putri Kerajaan Jepang Kerja Jadi Staf Museum

Admin

EXPRESI.co – Mantan Putri Kerajaan Jepang, Mako, dikabarkan telah mendapat pekerjaan di salah satu museum terbaik di dunia, Metropolitan Museum of Art, sejak pindah ke New York November 2021.

Dilansir Japan Times, dia menjadi tenaga sukarelawan selama persiapan pameran lukisan gulung di museum seni terbesar di Amerika Serikat. Karya seni tersebut terinspirasi dari kisah hidup biksu Ippen yang terkenal akan tariannya saat menyebarkan ajaran Buddha di Jepang pada abad ke-13.

Mantan bangsawan ini melepas status ningrat demi menikahi Kei Komuro, orang biasa yang menjadi pujaan hatinya semasa kuliah. Setelah menikah, dia ikut suami yang merintis karier sebagai pengacara di Negeri Paman Sam, dan masih harus menempuh ujian praktik. Mako sendiri telah menyatakan niatnya membantu suami mencari nafkah.

BACA JUGA:  Indonesia Kejar Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2030

Tanggung jawab Mako saat ini kurang lebih sesuai dengan pekerjaannya saat masih di Jepang. Dia sudah lima setengah tahun berpengalaman mengurusi proyek museum Universitas Tokyo.

Rakyat Jepang penasaran dengan nasib pasangan yang baru menikah ini setelah pindah ke salah satu kota termahal di dunia. Ditambah lagi, Mako menolak jatah harta setara Rp19 miliar yang diberikan pada keluarga kerajaan yang melepas status.

Keputusan ini dibuat untuk mengusir kabar tidak sedap bahwa Kei mendekatinya demi harta. Hubungan Kei dan Mako menerima penolakan keras lantaran terungkap ibu Kei terlilit utang dan Kei sendiri belum lulus ujian pengacara.

BACA JUGA:  Facebook dan IG Down, Ada Apa dengan Meta?

Shion Naito, lulusan SMA di Jepang yang berharap bisa masuk jurusan sejarah seni, merasa salut dengan mantan Putri Jepang itu.

“Banyak yang khawatir Mako sulit menemukan pekerjaan karena dia tidak terbiasa bekerja, tapi tampaknya dia baik-baik saja,” katanya menanggapi berita tentang Mako yang sudah bekerja di New York.

Mako berkuliah di jurusan seni dan warisan budaya International Christian University di Tokyo, di kampus inilah Mako bertemu Kei. Dia juga mendalami sejarah seni selama setahun di University of Edinburgh, dan meraih gelar Magister di bidang kajian museum seni dan galeri dari University of Leicester pada 2016.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer