Siswa Bolos,Abdul Haris Minta Sekolah yang Disanksi

Redaksi

EXPRESI.co, BONTANG – Komisi I DPRD Bontang minta pihak sekolah meningkatkan pengawasan kepada siswa.

Belakangan ini, siswa sekolah sering ditemukan bolos dan nongkrong di cafe.

Sebelumnya, siswa SMK ditemukan bolos sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung. Para siswa ditemukan asyik nongkrong disalah satu kafe saat jam pelajaran sekolah.

Pada Selasa, (16/8/2022) lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang juga mengamankan 16 siswa yang tengah asik main game di kafe dengan pakaian seragam lengkap.

Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengatakan kejadian itu harus menjadi perhatian semua pihak. Baik pihak sekolah maupun orang tua siswa.

BACA JUGA:  Dewan Dukung Rencana Kenaikan Gaji Honorer

Dia bilang, tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik orang tua, masyarakat, pemerintah dan sekolah.

“Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dia bilang, sikap masyarakat yang melaporkan kepada Satpo-PP saat melihat anak sekolah berkeliaran saat jam pelajaran sekolah sudah tepat.

Sebagai mantan kepala sekolah, Abdul Haris mengatakan penyebab siswa bolos karena kurangnya pengawasan dari sekolah. Apalagi jika mereka bolos saat jam pelajaran berlangsung.

Untuk itu, dia minta pihak sekolah meningkatkan pengawasan terhadap siswa.

“Pihak sekolah harus tingkatkan pengawasan dan kedisiplinan terhadap anak didiknya,” katanya.

Dia katakan, apabila sekolah tak mampu mengawasi peserta didik. Maka harus diberi sanksi. “Jika siswanya kedapatan bolos, maka sanksinya ke sekolah. Karena tidak mampu mengawasi peserta didiknya,” tegasnya.

BACA JUGA:  Blusu, Nama Sungai di Bontang yang Membuat Dewan Heran

Sanksi yang dimaksud oleh Abdul Haris kepada pihak sekolah adalah dengan memangkas atau mengurangi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Saksi tersebut, akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan Kota Bontang.

“Kalau saya, jika ada sekolah abai terhadap siswanya, ya dana BOS-nya dikurangi,” tuturnya.

Abdul Haris juga menyarankan pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur siswa bolos sekolah. “Meski sedikit ekstrim karena ini untuk kebaikan masa depan anak-anak kita,” imbuhnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer