EXPRESI.co, BONTANG — Integrasi layanan primer (ILP) di Posyandu menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bontang yang digalakkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kepala Dinkes Bahtiar Mabe, melalui Renny Dewanti selaku Penelaah Teknis Kebijakan Dinkes Bontang menyebut saat ini pihaknya masih menyiapkan kelengkapan sarana dan prasarana program tersebut.
“ILP yang mau dilakukan itu adalah siklus hidup mulai dari balita sampai lansia, jadi dia butuh peralatan yang harus dipenuhi dulu, seperti tempat,” ungkap dia, Kamis (4/7/2024).
Sementara untuk sumber daya manusia (SDM), Renny menilai sudah lengkap dan mumpuni. “Kita sudah punya semua, kalau kita buat itu sebenarnya udah bisa. Tapi memang terkendala di tempat,” jelasnya.
Dia juga menerangkan, bahwa selain Dinkes pihak kelurahan juga mesti bekerjasama dalam menyiapkan ILP tersebut.
Diberitakan sebelumnya, telah terdapat Posyandu yang telah launching sebagai Posyandu ILP.
Namun memang Pemerintah Bontang menyasar semua posyandu di Kota Taman itu terintegrasi layanan primer.
“Karena kita berharap dengan ILP ini bisa dilakukan pencegahan secara dini pada tingkatan posyandu,” ungkap Dian Arie Susanti, selaku Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) sekaligus Penanggung Jawab Program Posyandu, Rabu (29/5/2024) lalu. (Ca/Adv)

Tinggalkan Balasan