EXPRESI.co, BONTANG – Revolusi Mental, merupakan program kajian rutin Dinas Perpustalaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontangbuntuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Tidak hanya dari segi profesionalisme dalam hal bekerja, tetapi juga harus berkualitas secara mental.

Kegiayan yang digelar dalam upaya membangun mental dan spiritual pegawai, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang sudah memasuki sesi ke-8. Kali ini, temanya “Amanah dalam Bekerja.” Kegiatan ini berlangsung di ruang multimedia DPK dan dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriaruanti yang menyampaikan pentingnya nilai-nilai akhlak dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

“Sebagai ASN, kita dituntut tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” ujarnya.

Kemudian, DPK mengahdirkan penceramah, Anwar Sadad Badawi, yang merupakan Imam Besar Masjid Al-Kautsar Badak LNG dan anggota Komisi Fatwa MUI Bontang. Anwar menyampaikan berbagai poin penting tentang keutamaan bekerja dengan niat ibadah dan menjaga silaturrahim.

Ia mengingatkan agar setiap pegawai harus menghindari cara-cara yang tidak halal dalam mencari nafkah, serta selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah.

“Duduk di majelis ilmu lebih utama daripada seribu rakaat shalat sunah. Mari kita tanamkan nilai-nilai keikhlasan, terus belajar, dan berupaya melakukan pekerjaan yang toyib,” tegas Anwar.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan spiritual, tetapi juga bertujuan untuk membangun sinergi antar pegawai melalui diskusi dan berbagi pengalaman. Diharapkan, melalui Revolusi Mental ini, ASN di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat lebih berkomitmen dalam mewujudkan layanan publik yang berkualitas dan berakhlak.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Semoga nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan Revolusi Mental ini dapat terimplementasi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh para pegawai. (*)