Revitalisasi Rampung, Kamar Bola Siap jadi Destinasi Wisata Kota Tua

Redaksi

Gedung Kamar Bola Teluk Bayur.

EXPRESI.co, TELUK BAYUR – Bangunan bersejarah Kamar Bola, peninggalan Belanda di Teluk Bayur bakal jadi destinasi wisata kota tua di Berau. Bangunan itu, relah selesai direvitalisasi.

Kabid Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disbudpar Berau, Samsiah Nawi mengatakan, dari rencana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, gedung Kamar Bola tersebut bakal disulap jadi museum batu bara. Menjadi wisata edukasi yang berada di wilayah perkotaan.

Dia bilang, revitalisasi gedung bagian luar telah selesai diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang alias DPUPR Berau. Sementara, untuk kebutuhan interior museum tersebut, bakal dibahas lebih lanjut dengan melibatkan beberapa perusahaan tambang batubara di Berau.

BACA JUGA:  Nikmati Akhir Pekan Indah dari Sisi Pinggir Tenggarong

“Kami masih harus melakukan pertemuan lagi, rapat bersama,” katanya.

Dia bilang, berbagai macam agenda akan dibahas untuk menyempurnakan destinasi wisata baru ini. Sebab kata dia, Desember 2023 mendatang, Disbudpar Berau harus membahas tuntas pemenuhan kebutuhan perlengkapan tambang yang disiapkan di dalam gedung kamar bola.

“November 2023 ini kami masih banyak kegiatan mendesak yang harus diselesaikan. Kemungkinan Desember,” ujar dia.

Selain itu, skema pemenuhan kebutuhan interior kamar bola, bakal menggunakan pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah alias APBD Berau. “Kami juga bakal pakai APBD untuk memenuhi kebutuhan itu,” ucapnya.

Kendati demikian, kamar bola sudah dapat dipromosikan sebagai salah satu destinasi wisata di wilayah perkotaan. Dapat dijadikan paket wisata oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Stainkollen Teluk Bayur.

BACA JUGA:  Naureen Mini Garden, Eks Lubang Tambang Kini Jadi Tempat Wisata Terapi

Diketahui, beberapa waktu lalu Pokdarwis Stainkollen telah diajak untuk melakukan studi banding ke Sumatera Selatan untuk mendapatkan pengetahuan baru ihwal pengelolaan destinasi wisata sejarah batubara.

Kunjungan tersebut mendapatkan pendamping langsung oleh Badan Penelitian dan Pengembangan alias Bapelitbang dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah alias BPKAD Berau.

Dirinya berharap dengan kolaborasi lintas dinas dan pegiat wisata tersebut dapat mempercepat proses peluncuran destinasi wisata Kota Tua Teluk Bayur. “Boleh sudah dijadikan paket wisata,” ujarnya. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer