Sepasang remaja dari Amerika Serikat (AS) telah menemukan empat planet alien atau exoplanet baru. Penemuannya ini dimasukkan ke The Astronomical Journal, di mana mereka ikut terlibat penulisan di dalamnya.

Kartik Pingle (16) dan Jasmine Wright (18) menemukan empat planet baru yang jaraknya 200 tahun cahaya dari Bumi. Mereka kemungkinan menjadi astronom termuda yang membuat penemuan seperti itu.

Dilansir dari laman Metro, Selasa, 2 Februari 2021, keduanya merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) di Massachusetts yang berpartisipasi dalam Student Research Mentoring Program (SRMP) di Harvard & Smithsonian.

Artinya, mereka terhubung dengan ilmuwan dunia nyata di Harvard dan MIT, yang diberi kesempatan untuk bekerja dengan mereka dalam proyek penelitian selama satu tahun.

Menurut ahli astrokimia, Clara Sousa-Silva, sangat jarang ada siswa yang membuat penemuan seperti yang dilakukan Pingle dan Wright. Menerbitkan penelitian saat masih duduk di bangku sekolah merupakan prestasi yang cukup membanggakan.

“Meskipun itu adalah salah satu tujuan SRMP, namun ini sangat tidak biasa ada siswa SMA menjadi penulis jurnal bersama para ilmuwan,” jelas dia.

Di sini, lanjut Clara, Pingle dan Wright mempelajari dan menganalisis data dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). TESS adalah satelit ruang angkasa yang mengorbit di sekitar Bumi dan mensurvei bintang-bintang terang di dekatnya, dengan tujuan akhir menemukan planet baru.

“Kami mencari planet dengan melihat perubahan cahaya dari waktu ke waktu. Idenya adalah bahwa jika planet transit bintang, atau lewat di depannya, maka akan (secara berkala) menutupi bintang dan menurunkan kecerahannya,” ujar Pingle.

Tidak hanya satu, mereka menemukan empat planet alien yang mengorbit di sekitar Bintang TOI-1233. Tiga planet dianggap ‘sub-Neptunus’, planet gas yang lebih kecil tetapi mirip dengan Neptunus di Tata Surya.

Masing-masing membutuhkan waktu antara 6 hingga 19,5 hari untuk mengorbit di sekitar Bintang TOI-1233. Planet keempat diberi label ‘super-Earth’ karena ukurannya yang besar dan kekar. Planet ini mengorbit mengelilingi bintang hanya dalam waktu kurang dari empat hari.

Berkat penemuan yang fenomenal ini, Pingle sedang mempertimbangkan untuk mempelajari matematika terapan atau astrofisika setelah lulus. Sementara Wright telah diterima di Program Magister Astrofisika, Universitas Edinburgh.

Sebelumnya, ahli astrofisika Harvard, Avi Loeb, mengaku telah menemukan bukti adanya teknologi alien di Tata Surya yang dia sebut sebagai sampah alien. Tapi, beberapa ilmuwan tidak menganggapnya serius. Salah satunya Oumuamua, benda berbentuk cerutu yang melesat di Tata Surya pada 2017. (*)

Sumber : Viva
Editor : Bagoez Ankara