EXPRESI.co, MAMUJU – Sebanyak 223 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mamuju, secara resmi menerima SK pengangkatan PPPK.

Acara serah terima SK tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, di Aula Kantor Bupati Mamuju, Senin (12/06/2023).

Dalam kesempatan itu, Sutinah Suhardi, mengakui masih banyak fasilitas kesehatan yang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, pihaknya mengusulkan ke pusat untuk tenaga medis, melalui rekrutmen PPPK.

“Alhamdulillah kami diberikan formasi ratusan lebih dan mayoritas perawat dan bidan,” ucap Sutinah.

Ia berharap, para petugas Nakes yang telah menerima SK pengangkatan PPPK tersebut, dapat mengabdi dan melayani masyarakat dengan maksimal.

“Buktikan kepercayaan ini dengan memberikan pengabdian terbaik.Sehingga, masyarakat dapat merasakan dampak positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Mutasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Hasriadi, membeberkan, jumlah pelamar khusus Nakes di tahun 2022 sebanyak 1.100.

“Setelah melalui tahapan, 226 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan kompetensi. Namun, hanya 223 yang melengkapi berkas pengusulan penetapan Nomor Induk PPPK kesehatan ke kantor Regional IV BKN Makassar,” bebernya.

“Ada tiga peserta, dinyatakan lulus seleksi kompetensi tapi tidak diusulkan untuk penetapan NI, satu perawat dan satu sanitarian. Keduanya, mengundurkan diri, dan satu lagi tidak melengkapi berkas,” sambungnya.

SK Jabatan fungsional yang diserahkan, kata Hariadi, terdiri dari lima administrator kesehatan, tiga apoteker, 67 bidan, 4 epidemiologi kesehatan, 7 nutrisionis, 116 perawat, 6 sanitarian.

“Enam tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, enam asisten apoteker dan tiga pranata laboratorium kesehatan. Para penerima SK ini, merupakan hasil rekrutmen PPPK di 2022,” tutupnya. (adv)