EXPRESI.co, BONTANG – Puskesmas Bontang Selatan 1 melaksanakan pengambilan sampel jajanan pasar (takjil) yang ada di sejumlah bazar Ramadan di wilayah kerjanya, Senin (1/4/2024). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap keamanan jajanan takjil dari bahan-bahan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh.

Pengambilan sampel menyasar kawasan Bazar Masjid Al Hijrah, Bazar Masjid Al Muhajirin, bazar di kawasan Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), serta bazar di sekitaran SMP Negeri 2 Bontang.

Suci Pertiwi, Sanitarian Puskesmas Bontang Selatan 1 mengatakan, tahun ini ada 6 paket sampel yang diambil. Terdiri dari 15 paket sampel mikrobiologi, dan 15 paket sampel kimia.

“Selanjutnya sampel ini akan kami bawa ke Labkesda Bontang untuk diteliti kandungannya. Bila ditemukan ada bahan berbahaya atau tidak sesuai, tindaklanjutnya akan kami sampaikan ke pedagang agar yang bersangkutan mengganti dengan bahan yang lebih aman dan sehat,” ucap Tiwi, sapaan akrabnya.

Untuk sampel jajanan yang diambil, terdiri dari kue kering, kue basah, gorengan, hingga aneka minuman yang biasa dikonsumsi warga untuk berbuka puasa. Beberapa kandungan yang diantisipasi di antaranya menggunakan zat pewarna berbahaya, mengandung bakteri e-coli, serta menggunakan bahan berbahaya lainnya seperti boraks dan formalin.

Nurlina, salah satu pedagang jajanan takjil di Bazar Masjid al Muhajirin mengaku terbantu dengan adanya kegiatan pengawasan dari Puskesmas Bontang Selatan 1. Diharapkan dengan adanya masukan dari petugas kesehatan, jajanan takjil yang mereka jual bisa terpantau dari segi kesehatannya. (ADV)