EXPRESI.co, BONTANG – Turnamen tenis meja Pupuk Kaltim Open 2024 resmi dimulai pada Senin malam (16/12/2024) di Gedung Olahraga (GOR) Pupuk Kaltim. Acara pembukaan berlangsung meriah, menandai dimulainya kompetisi yang diikuti oleh 153 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Ketua panitia, Marsal Amin, dalam sambutannya menyampaikan, turnamen ini tak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana menjalin silaturahmi antarpecinta olahraga tenis meja sekaligus wadah bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan prestasi terbaik.
“Turnamen ini adalah momentum untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membangun sportivitas yang tinggi,” ujar Marsal.
Turnamen yang berlangsung hingga 21 Desember 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-47 Pupuk Kaltim. Pertandingan dibagi dalam 10 kategori, mulai dari Tunggal U13, U16, U19, hingga kategori lokal seperti Beregu U19, U25, serta Ganda Umum Non Prestasi. Selain itu, Pupuk Kaltim juga menghadirkan ruang bagi pelaku UMKM Bontang untuk memamerkan produk selama turnamen berlangsung.
“Komitmen kami tidak hanya pada olahraga, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui setiap agenda perusahaan,” tambah Marsal.
SVP Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Sutrisna, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk membangun karakter generasi muda yang disiplin dan berintegritas melalui olahraga.
“Tenis meja memiliki banyak penggemar di Indonesia, dan pembinaan konsisten sangat diperlukan agar potensi atlet daerah terus berkembang,” ujar Sutrisna.
Ia menegaskan, Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung pembinaan atlet, baik di Bontang maupun seluruh Kalimantan Timur, sebagai persiapan menghadapi tantangan yang lebih besar.
“Kami bangga bisa mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui olahraga,” ucap Sutrisna yang secara resmi membuka turnamen.
Sementara, Ketua PTMSI Kota Bontang, Abdul Samad, mengapresiasi penyelenggaraan Pupuk Kaltim Open 2024 sebagai momentum penting untuk menilai hasil pembinaan klub sekaligus memotivasi atlet muda meningkatkan prestasi.
“Semoga turnamen ini bisa terus berlangsung secara berkelanjutan agar pembinaan tenis meja di Bontang dan Kalimantan Timur semakin optimal,” harap Samad.
Turnamen ini juga menghadirkan Lieng Lieng Agustin, mantan atlet tenis meja Pupuk Kaltim yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Komunikasi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam kesempatan tersebut, Lieng memberikan coaching clinic kepada para peserta.
“Latih terus kemampuan kalian, kembangkan potensi diri, dan jadilah yang terbaik,” pesan Lieng kepada para atlet muda. (Fn)
Tinggalkan Balasan