EXPRESI.co, BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) tidak mempunyai program pengolahan sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bontang Lestari.
Terdapat 48 pemulung memiliki jasa besar dalam proses pemilahan sampah plastik sebelum diolah pihak swasta di sekitar area TPA.
“Mereka (pemulung) yang berperan memilah plastik di pembuangan,” ungkap Tajudin, Ketua kelompok Bontang Lestari Peduli (BLP) kepada Expresi, Selasa 14 Oktober 2025.
Para pemulung mampu memilah 34,4 Ton sampah plastik dari TPA Bontang per 30 September sepanjang tahun ini.
Hasil sampah plastik yang telah terpilah kemudian dijual kembali ke kelompok BLP yang memiliki mesin pencacah plastik dengan harga 2.500 per kilogram.
“Hanya pemulung yang terdaftar yang bisa memilah sampah plastik di TPA,” ujarnya.
Kepala Bidang TPA kota Bontang, Yuniar mengatakan tahap pemilahan sampah plastik dilakukan oleh para pemulung.
Selain sampah plastik, Yuniar menceritakan mengenai pemulung yang juga memilah sampah organik yang dijual kembali untuk keperluan kompos dan makanan ternak Babi
“Sampah plastik memang sudah dipilah pemulung sebelum dilakukan penimbunan,” imbuhnya.
Yusniar menyampaikan sebelum dibawa ke TPA, tumpukan sampah telah dipilah terlebih dahulu di seluruh TPS yang ada di Kota Bontang. (*)

Tinggalkan Balasan