EXPRESI.co – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan kesiapan penggunaan asisten wasit video atau VAR.
Erick mengatakan, penggunaan VAR sedang dilakukan pelatihan. Pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama.
“Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua,” ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (11/10/2023)
Erick Tohir yang juga Menteri BUMN itu menyamapaikan, proses pelatihan VAR akan terus berlanjut pada fase ketiga. Pelatihan Fase ketiga akan dilakukan pada Desember mendatang.
Erick juga mengungkapkan merek dan sistem VAR untuk Liga 1 pada Februari 2024 sama yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17.
“Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada,” ungkap Erick.
Lebih lanjut, Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
Dia juga bilang, penempatan VAR nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1.
“Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada ‘permainan’, pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup,” ujarnya.
Erivk pun mengaku, PSSI telah melakukan diskusi dengan komdis dan PT Liga untuk memberi hukuman kepada oknum wasit yang berlaku curang.
“Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan,” kata Erick. (*)

Tinggalkan Balasan