EXPRESI.co, BONTANG – Basri Rase ungkap alasannya memilih jalur independen untuk maju kembali sebagai Calon Wali Kota Bontang dalam Pilkada 2024.
Waktu pendaftaran yang semakin sempit dan situasi politik yang terus berubah mengharuskan mengambil keputusan dengan cepat.
Basri mengatakan, selain itu, dorongan masyarakat yang telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat juga menjadi alasan dirinya harus memutuskan untuk mengambil langkah mendaftar melalui jalur independen.
“Waktu yang sangat mepet dan harus ada keputusan. saya kan tidak mungkin mengecewakan masyarakat yang secara sukarela mengumpulkan KTP. Lebih baik dimarahi partai daripada dimarahi masyarakat,” kata Basri melalui pesan WhatsApp Sabtu (11/5/2024).
Sementara, Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Udin Mulyono mengatakan, keputusan Basri untuk tidak berpasangan kembali dengan Najirah tidak serta merta.
Dia sebut, beberapa upaya untuk menyamakan persepsi telah dilakukan. Bahkan kata dia, sebelum mengambil keputusan, Basri lebih dulu menemui Najirah untuk tetap berpasangan melalui jalur perseorangan.
Namun, keputusan Najirah telah bulat untuk tidak meninggalkan partainya, PDI-P. Sehingga Basri harus mengambil keputusan untuk memilih wakil yang lain.
“Saya bersama Pak Basri datang menemui (Najirah), tapi karena keputusan partai yang tidak mau ikut mendukung jika pake jalur independen. Maka Pak Basri mengambil keputusan ini,” kata Udin Mulyono saat ditemui usai mengantarkan berkas pendaftaran Basri-Dihin ke KPU, Sabtu (11/5/2024). (FN)
Tinggalkan Balasan