EXPRESI.co, BONTANG – Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Cakrawala dari SMPN 2 Bontang terus menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas. Dalam setiap programnya, kelompok ini secara aktif melibatkan siswa berkebutuhan khusus, baik dalam kegiatan konseling maupun pengembangan keterampilan remaja.
Inisiatif tersebut mendapat perhatian dan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bontang. Dalam rangka memberikan dorongan semangat, DP3AKB menggelar pendampingan wawancara bagi kelompok ini yang kini berhasil masuk dalam nominasi 3 besar Apresiasi PIK Remaja segmentasi usia berani tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025.
Kepala DP3AKB Bontang, Eddy Forestwanto, menyatakan bahwa keterlibatan siswa berkebutuhan khusus dalam kegiatan PIK R merupakan langkah luar biasa yang patut diapresiasi dan direplikasi.
“PIK Remaja Cakrawala tidak hanya berprestasi, tetapi juga punya nilai lebih melalui pendekatan yang inklusif. Ini sangat sejalan dengan semangat perlindungan anak dan pemenuhan hak semua remaja, tanpa diskriminasi,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
PIK Remaja sendiri adalah wadah edukatif bagi remaja usia 10 sampai 24 tahun yang belum menikah, untuk memperoleh akses informasi dan konseling terkait perencanaan kehidupan berkeluarga serta isu-isu remaja lainnya.
Keberhasilan kelompok ini menjadi bukti bahwa program pemberdayaan remaja akan lebih berdampak jika dilakukan secara inklusif. Tidak hanya memberi ruang bagi remaja umum, tetapi juga membuka peluang bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi.
Dengan masuknya PIK R Cakrawala dalam 3 besar tingkat provinsi, diharapkan nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas yang mereka bawa bisa menjadi inspirasi bagi sekolah dan kelompok remaja lainnya di Kalimantan Timur. (*/Fn)

Tinggalkan Balasan